Uji Kompatibilitas Jamur Entomo-Akaripatogen Beauveria Bassiana Dengan Insektisida Nabati Ekstrak Daun Paitan Untuk Menekan Tungau Acarus Siro

Main Author: Pramesti, Farah Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172986/
Daftar Isi:
  • Tungau Acarus siro L. (Acari: Acaridae) merupakan hama gudang yang sering disebut sebagai tungau tepung. A. siro tersebar luas di dunia dan menyerang produk-produk penyimpanan. Usaha pencegahan serangan A. siro diperlukan untuk mempertahankan kualitas dari tepung sehingga kebutuhan konsumen tercukupi. Pengembangan pengendalian dengan memanfaatkan kombinasi entomoacaripatogen Beauveria bassiana Bals. (Hypocreales: Cordycipitaceae) dengan berbagai kerapatan dan pestisida nabati ekstrak daun paitan (EDP) Tithonia diversifolia Hemsl. (Asterales: Asteraceae) dengan berbagai konsentrasi masih terbatas. Sinergisme antara cendawan entomo-akaripatogen B. bassiana dan EDP diharapkan mampu terjadi sehingga dapat meningkatkan mortalitas imago, mengurangi produksi telur dan produksi larva A. siro. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga bulan Agustus 2018 di Laboratorium Hama Tumbuhan (HT) dan Laboratorium Pengendalian Hayati (PH) Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Brawijaya (UB). Pengamatan uji kompatibilitas B. bassiana dan EDP meliputi diameter koloni, jumlah konidia dan perkecambahan konidia B. bassiana pada 6 hari setelah aplikasi (HSA) yang masing-masing dilakukan dengan 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali sehingga didapatkan 48 satuan percobaan. Apabila hasil analisis diketahui adanya perbedaan yang nyata respon dari kombinasi jamur B. bassiana dengan EDP terhadap diameter koloni, jumlah konidia, dan perkecambahan konidia B. bassiana, maka dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf kesalahan 5%. Uji regresi sederhana juga dilakukan untuk mengetahui hubungan antara aplikasi EDP terhadap pertumbuhan diameter koloni, jumlah konidia dan perkecambahan konidia B. bassiana. Pengamatan uji toksisitas terdiri dari mortalitas imago A. siro, jumlah telur yang dihasilkan, jumlah larva yang dihasilkan, dan gejala infeksi yang ditimbulkan oleh aplikasi B. bassiana dan EDP terhadap morfologi imago A. siro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur entomo-akaripatogen B. bassiana kerapatan 1x104, 1x106 dan 1x108 konidia/ml aquades yang dikombinasikan dengan EDP konsentrasi 0,5; 1; dan 2% menghambat diameter koloni, sporulasi konidia, dan viabilitas konidia B. bassiana serta menunjukkan hasil yang tidak kompatibel. Pada uji regresi sederhana menunjukkan bahwa pencampuran B. bassiana dan EDP menghasilkan hubungan linear terhadap diameter koloni dan viabilitas B. bassiana serta tidak linear terhadap sporulasi konidia B. bassiana. Hasil uji toksisitas menunjukkan bahwa jumlah telur dan larva A. siro dapat ditekan menggunakan jamur B. bassiana kerapatan 1x104, 1x106 dan 1x108 konidia/ml akuades serta EDP konsentrasi 0; 0,5; 1 dan 2%. Lalu mortalitas tertinggi imago A. siro terdapat pada perlakuan B. bassiana kerapatan 1x108 konidia/ml akuades.