Pengaruh Aplikasi Pupuk Organik Hayati Yang Dikombinasikan Dengan Kompos Dan Biochar Terhadap Aktivitas Mikroorganisme Tanah Pada Tanaman Padi Gogo (Oryza Sativa L.)
| Main Author: | Nugraha, Oryzea Fachmi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172978/1/ORYZEA%20FACHMI%20NUGRAHA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/172978/ |
Daftar Isi:
- Tanah merupakan salah satu komponen sumber daya alam yang berperan penting dalam sektor pertanian. Aplikasi pupuk organik hayati (POH) merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan tanah karena mengandung rizobakter pengatur tumbuh tanaman (RPTT) yang mampu mengubah senyawa organik menjadi senyawa anorganik yang tersedia bagi tanaman serta dapat meningkatkan kualitas tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pupuk organik hayati (POH) yang dikombinasikan dengan kompos dan biochar terhadap aktivitas mikroorganisme tanah dan pertumbuhan tanaman padi gogo (Oryza sativa L.). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Pertanian dan di greenhouse Mikrobiologi Pertanian, Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Cibinong, Bogor dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diterapkan diantaranya tanah (K), tanah + pupuk anorganik (NPK), tanah + kompos (Ks), tanah + kompos + biochar (KsB), tanah + kompos + biochar + formula POH 1 (KsB F1), tanah + kompos + biochar + formula POH 2 (KsB F2), tanah + kompos + biochar + fomula POH Komersial 1 (KsB POH), tanah + kompos + biochar + POH Komersial 1 (KsB POH), tanah + kompos + biochar + POH Komersial 2 (KsB POHK). Parameter yang diamati meliputi total populasi bakteri, populasi bakteri pelarut fosfat, respirasi mikroorganisme tanah, pH tanah, C-organik tanah, aktivitas enzim fosfomonoeserase (PME-ase), aktivitas enzim urease, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, kandungan klorofil daun, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, dan jumlah bulir padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan kompos + biochar + POH berpengaruh nyata terhadap aktivitas mikroorganisme tanah dan pertumbuhan tanaman padi gogo. Perlakuan KsB F2 memberikan pengaruh nyata yang paling signifikan terhadap aktivitas mikroorganisme tanah. Perlakuan KsB F2 meningkatkan aktivitas enzim fosfomonoesterase sebesar 52,65% dan meningkatkan aktivitas enzim urease sebesar 127% terhadap perlakuan K. Hal ini dapat terjadi karena kompos menyediakan bahan organik bagi mikroorganisme tanah dan biochar mampu menyediakan habitat yang sesuai bagi mikroorganisme tanah untuk tumbuh. Perlakuan KsB F1 memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman padi. Terlihat pada komponen produksi tanaman, perlakuan KsB F1 meningkatkan jumlah bulir padi sebesar 62% dibandingkan dengan perlakuan K, tetapi tidak menunjukkan beda nyata dengan perlakuan KsB F1 dan KsB FS. Perlakuan KsB F1 juga memberikan pengaruh nyata terhadap bobot basah dan bobot kering 1000 bulir padi. Perlakuan KsB F1 mampu meningkatkan bobot basah sebesar 48,8% dan meningkatkan bobot kering sebesar 56,8% dibandingkan dengan perlakuan kontrol, serta menunjukkan beda nyata dengan perlakuan KsB F2 dan KsB FS