Analisis Risiko Kecelakaan dan Kesehatan Kerja pada Proses Panen Kelapa Sawit dengan Metode HIRA dan JSA

Main Author: Jannah, Annisa Ashabul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172940/
Daftar Isi:
  • Pada perusahaan PT. Agro Muko khususnya pada proses panen kelapa sawit, kecelakaan kerja yang terjadi pada tahun 2018 cukup tinggi. Dengan adanya kecelakaan kerja yang terjadi maka perlu dilakukan analisis terhadap risiko yang ada dan pengendalian terhadap risiko yang mungkin terjadi. Objek penelitian pada penelitian ini adalah pada proses panen kelapa sawit. Tujuan penelitian mengidentifikasi potensi bahaya serta pencegahan yang perlu dilakukan agar kecelakaan kerja dapat dihindari dan tidak terjadi pada saat proses panen kelapa sawit berlangsung. Metode penelitian menggunakan metode HIRA dan JSA. Metode HIRA digunakan untuk mengidentifikasi risiko kecelakaan yang terjadi pada tiap pekerjaan panen kelapa sawit dan melakukan penilaian terhadap risiko kecelakaan yang telah diidentifikasi. Penilaian yang dilakukan untuk mendapatkan prioritas penanganan kecelakaan. Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian likelihood dan severity. Setelah itu, dilakukan analisis dengan JSA untuk mendapatkan rekomendasi perbaikan. Pemberian rekomendasi perbaikan untuk mengendalikan risiko. Pengendalian risiko tersebut digunakan sebagai upaya untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja yang terjadi. Analisis HIRA yang dilakukan pada setiap kegiatan panen kelapa sawit menghasilkan 29 potensi bahaya. Kemudian dilakukan penilaian risiko terhadap potensi bahaya yang telah diidentifikasi. Didapat 20,68% bahaya dengan rating tinggi atau sebanyak 6 bahaya, 62.08% bahaya dengan rating sedang atau sebanyak 18 bahaya dan 17,24% bahaya dengan rating rendah atau sebanyak 5 bahaya. Kemudian dilakukan pengendalian dengan JSA pada tiap proses pekerjaan panen kelapa sawit. Pengendalian bahaya yang dilakukan dengan lima tahap pengendalian risiko yaitu eliminasi, subtitusi, pengendalian teknis, administrasi, dan APD. Bahaya dengan kategori tinggi yaitu tertimpa pelepah sawit, badan tertimpa buah kelapa sawit, tergelincir saat memasukkan buah ke dalam truk, tangan tertusuk duri pelepah dan badan tertimpa alat dodos di analisis dengan diagram fishbone untuk mendapatkan akar penyebab terjadi kecelakaan. Hasil analisis diagram fishbone digunakan untuk memberikan rancangan rekomendasi perbaikan untuk mengontrol pengendalian yang telah diberikan.