Analisis Risiko Potensi Bahaya dan Kecelakaan Kerja dengan Metode HAZOP dan RCA

Main Author: Prameswari, Intan Anin
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172937/
Daftar Isi:
  • PT. Murni Mapan Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur plastik. Objek dari penelitian ini adalah PT. Murni Mapan Makmur bagian produksi inner karung. PT. Murni Mapan Makmur bagian produksi inner karung memiliki jumlah kecelakaan kerja tertinggi diantara bagian produksi lainnya pada tahun 2018. Kecelakaan kerja yang terjadi sebanyak 72 kejadian sehingga memerlukan identifikasi bahaya-bahaya yang ada pada proses produksi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko potensi bahaya dan kecelakaan kerja dan mendapatkan rekomendasi perbaikan yang tepat untuk menangani risiko tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode HAZOP dan RCA. Metode HAZOP digunakan untuk mengidentifikasi risiko potensi bahaya dan kecelakaan kerja dari proses produksi inner karung, kemudian menilai risiko berdasarkan nilai likelihood dan consequence. Nilai risiko yang tinggi dianalisis dengan menggunakan metode RCA. Metode RCA digunakan untuk mengetahui akar penyebab dari risiko tersebut. Akar penyebab risiko akan menjadi acuan dalam menentukan rekomendasi perbaikan. Terdapat 26 risiko potensi bahaya dan kecelakaan kerja berdasarkan hasil identifikasi yang terdiri dari 6 risiko ekstrim, 6 risiko tinggi, 11 risiko sedang, dan 3 risiko rendah. Risiko tinggi diantaranya debu yang bertebaran, postur salah saat mengangkat beban, terkena besi dan plastik panas, tergores saat membuat pola tali, dan tergores tali saat mengikat. Kemudian dianalisis dengan RCA dan didapatkan akar penyebab diantaranya tidak adanya exhaust fan atau dust collector, tidak ada pembersihan debu secara rutin, pemilihan mesin tidak memperhatikan aspek ergonomis, pabrik tidak menyediakan alat bantu untuk menuangkan bahan, tidak ada safety talk tentang manual handling yang tepat, tidak ada pelindung pada pinggiran die, operator harus menarik lembaran plastik melewati niproll secara manual, dan tidak menggunakan tali pengikat dengan penampang yang lebar. Rekomendasi perbaikan yang dapat diberikan adalah melakukan pemasangan dust collector dan exchaust fan, melakukan pembersihan debu secara rutin, membuat alat bantu untuk mesin mixer yang terlalu tinggi, melakukan safety talk, membuat pelindung pada pinggiran die, menggunakan tali dengan penampang yang lebar, membuat visual display tentang prosedur kerja, penggunaan APD, teknik mengangkat beban dengan benar, dan membuat checklist penggunaan dan kondisi APD.