Perubahan Kadar Unsur N, K, Na Daun Dan Sifat Kimia Tanah, Serta Pertumbuhan Vegetatif Beberapa Varietas Tebu (Saccharum Officinarum L.) Pada Berbagai Kadar Garam Tanah
Main Author: | Sari, Syella Kharisma Permata |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172932/1/SYELLA%20KHARISMA%20PERMATA%20SARI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/172932/ |
Daftar Isi:
- Lahan marginal merupakan lahan yang memiliki potensi rendah untuk dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, dikarenakan adanya cekaman lingkungan yang akan berdampak pada penurunan produktivitas tanaman. Salah satu lahan marginal yang belum termanfaatkan adalah lahan salin. Lahan salin merupakan lahan yang memiliki kandungan garam yang berlebih dalam tanah. Lahan salin ini juga dapat menjadi faktor pembatas pertumbuhan tanaman, yang mana dapat menghambat pertumbuhan melalui penurunan biomassa, sehingga dapat menurunkan hasil atau produktivitas tanaman. Pertumbuhan tanaman pada umumnya dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor dalam dan faktor lingkungan. Faktor dalam (internal factor) yang digunakan dalam penelitian ini adalah varietas tebu, yang terdiri dari 3 varietas yakni varietas PS 881, varietas PS JK922, dan varietas BL, dan dari 3 varietas tanaman tebu tersebut memiliki sifat atau karakteristik yang berbeda-beda. Faktor lingkungan (environmental factor) yang digunakan pada penelitian ini adalah kadar garam dalam tanah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2018 hingga Maret 2019, bertempat di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, Karangploso, Malang. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan kadar garam tanah terhadap kadar daun tebu dan sifat kimia tanah pada tiga varietas tebu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 15 kombinasi perlakuan dan terdapat 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini adalah kadar garam dan varietas. Kadar garam terdiri dari 0 ppm, 2000 ppm, 4000 ppm, 6000 ppm, serta 8000 ppm. Varietas tebu antara lain PS 881, PS JK922, dan BL. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi kadar daun tebu berupa kadar Nitrogen, Kalium, dan Natrium. Parameter sifat kimia tanah berupa pH tanah, konduktivitas listrik (EC) tanah, C-organik tanah, N total, K tersedia, dan Na tersedia. Parameter pertumbuhan tanaman berupa tinggi tanaman, jumlah anakan, diameter batang, dan jumlah daun. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (Uji F) pada taraf 5 %, dan apabila terdapat pengaruh nyata akan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan kadar garam dalam tanah berpengaruh nyata terhadap kadar N, K, Na, ratio K/Na, pH tanah, konduktivitas listrik (EC) tanah, C-organik, N total, K tersedia, serta Na tersedia pada beberapa varietas tebu. Semakin tinggi kadar garam dalam tanah maka akan menyebabkan penurunan kadar N, K, ratio K/Na, C-organik, N total, dan K tersedia. Penambahan kadar garam dalam tanah konsentrasi 6000 ppm menyebabkan semua varietas tebu tertekan dan mulai mengalami hambatan, disamping itu pula memberikan pengaruh negatif terhadap kadar N, K, ratio K/Na, N total, dan K tersedia. Kadar garam kosentrasi 6000 ppm memberikan hasil berbeda nyata terhadap kadar N pada tiga varietas tebu yaitu PS 881, PS JK922, dan BL berturut-turut sebesar 0,06%; 0,05%;ii dan 0,04%, sedangkan untuk kadar K adalah sebesar 0,42%; 0,29%; dan 0,40%. Penambahan kadar garam kosentrasi 6000 ppm juga memberikan hasil berbeda nyata terhadap ratio K/Na pada tiga varietas tebu yaitu PS 881, PS JK922, dan BL berturut-turut sebesar 0,73; 0,47; dan 0,72. Kadar garam 6000 ppm memberikan hasil berbeda nyata terhadap N total pada semua varietas tebu yaitu sebesar 0,10%; 0,10%; dan 0,10%, sedangkan K tersedia berturut-turut sebesar 0,63 me.100g-1; 0,62 me.100g-1; dan 0,63 me.100g-1. Perbedaan kadar garam dalam tanah juga memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan pada beberapa varietas tebu. Penambahan kadar garam dengan konsentrasi 6000 ppm menyebabkan penurunan tinggi tanaman, jumlah anakan, diameter batang, dan jumlah daun pada semua varietas tebu. Kadar garam dengan kosentrasi 6000 ppm memberikan hasil berbeda nyata terhadap jumlah anakan (3 BST) pada tiga varietas tebu yaitu PS 881, PS JK922, dan BL berturut-turut 4,00; 6,33; dan 4,66. Penambahan kadar garam dengan konsentrasi 6000 ppm memberikan hasil berbeda nyata terhadap diameter batang pada tiga varietas tebu sebesar 1,42 cm; 1,51 cm; dan 1,86 cm. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat dikatakan bahwa, secara umum varietas BL lebih tahan terhadap kadar garam dengan konsentrasi kurang dari 6000 ppm.