Pengaruh Variable Helix Angle dan Single Helix Angle End Mills Terhadap Stability Lobes Diagram Aluminium pada Low Spindle Speed
Main Author: | Sudiro, Dimas Maulana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172928/ |
Daftar Isi:
- Mesin milling ialah mesin yang sering digunakan dalam berbagai macam proses pemesinan. Mesin milling bisa melakukan berbagai macam pengerjaan dalam kontur yang rumit sekalipun. Computer Numerically Controlled (CNC) merupakan teknologi terkini yang dapat meningkatkan kinerja industri manufaktur. Mesin ini juga dapat mengerjaka n produk secara massal dengan bentuk yang seragam dalam waktu singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mencari spindle speed dan depth of cut yang cocok untuk meningkatkan produktivitas dengan membandingkan variable helix angle dan single helix angle pada low spindle speed dan menggunakan stability lobes diagram sebagai chatter control. Variasi yang digunakan adalah spindle speed 100rpm, 300rpm, 500rpm, 700rpm, 900rpm, feed rate sebesar 5mm/min, dengan depth of cut 0,5mm, 1mm, 1,5mm, 2mm, dan 2,5mm. Hasil penelitian menunjukkan Pengunaan pahat variable helix angle dapat mengoptimalkan depth of cut yang dicapai. Dari stability lobes diagram, depth of cut yang dicapai oleh penggunaan variable helix angle lebih tinggi 0,2 mm pada spindle speed 100rpm, 300rpm, 0,3mm lebih tinggi pada spindle speed 500rpm, 700rpm, 900rpm.