Modal Sosial dan Keputusan Berwirausaha Tenaga Kerja Indonesia Purna di Desa Arjowilangun Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang
Main Author: | Noor, Dias Solihin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172918/ |
Daftar Isi:
- M.Agr.Sc. Desa Arjowilangun merupakan salah satu daerah pengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terbesar di Kabupaten Malang. Terdapat 2.244 jiwa penduduk adalah TKI di luar negeri. Desa Arjowilangun memiliki potensi berupa remitansi yang dapat di manfaatkan untuk mendukung program Desmigratif, yaitu dengan penumbuhan dan pengembangan kewirausahaan. Penumbuhan dan pengembangan kewirausahaan dapat terbentuk dari partisipasi masyarakat desa yang umumnya masih memiliki tingkat partisipasi, kekeluargaan, kegotong-royongan, ikatan dan norma sosial tinggi yang memiliki kaitan dengan modal sosial. Namun, terdapat permasalahan yang telah diidentifikasi oleh peneliti berupa masalah dalam jaringan sosial di desa Arjowilangun, yaitu ketimpangan tingkat partisipasi masyarakat yang hanya di dominasi oleh penduduk usia tua atau diatas 40 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi modal sosial dan juga mengidentifikasi hubungan modal sosial terhadap keputusan berwirausaha TKI purna di desa Arjowilangun. Penelitian ini menggunakan metode analisis Social Network Analysis (SNA) yang diidentifikasi melalui tiga pendekatan yaitu rate of participation, density dan centrality. Kedua, analisis korelasi spearman rank yang digunakan untuk mengetahui hubungan modal sosial terhadap keputusan berwirausaha. Hasil analisis SNA menunjukkan responden telah saling mengenal dan telah bertukar informasi dari satu sama lain serta telah menciptakan pola perilaku tertentu dan membangun kepercayaan diantara mereka. Kemudian berdasarkan hasil analisis korelasi, ditemukan bahwa keputusan untuk berwirausaha TKI purna di desa Arjowilangun dipengaruhi oleh tingginya nilai modal sosial yang mereka miliki.