Pengaruh Variasi Diameter Ruang Bakar Terhadap Karakteristik Pembakaran Pada Wood Pellet Stove
Main Author: | Manggala, Najib Laska Adi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172915/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan data dari outlook energi Indonesia tahun 2016 menyatakan kebutuhan energi final dalam berbagai sektor mengalami peningkatan setiap tahunnya dan diprediksikan akan semakin meningkat untuk 50 tahun mendatang, namun Indonesia hanya memiliki persediaan energi fosil yang terbatas. Disamping terbatasnya bahan bakar fosil yang dimiliki, Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya alam berupa kayu yang dapat dikembangkan menjadi bahan bakar biomassa dengan jumlah yang melimpah sebagai solusi permasalahan energi tersebut. Potensi kayu tersebut dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar biomassa berupa wood pellet, dan untuk memanfatkan wood pellet tersebut dapat digunakan wood pellet stove. Wood pellet stove berperan penting dalam bidang industri makanan, sehingga diperlukannya penelitian mengenai pengembangan wood pellet stove. Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh variasi diameter ruang bakar terhadap karakteristik pembakarannya, dengan variasi ruang bakar yang divariasikan berdiameter 12 cm, 15 cm dan 18 cm. Dalam penelitian ini digunakan wood pellet stove dengan sistem continuous feeding yang memungkinkan bahan bakar untuk masuk secara berkala di ruang bakar. Adapun karakteristik pembakaran yang diamati antara lain adalah visualisasi nyala api, temperatur api, laju pembakaran dan efisiensi. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah data dalam bentuk grafik yang kemudian dibandingkan antara satu variasi dengan variasi lainnya. Berdasarkan hasil pengambilan data, dapat diketahui dengan berubahnya diameter ruang bakar mengakibatkan karakteristik pembakarannya berubah. Dengan bertambahnya diameter ruang bakar memngakibatkan penurunan tinggi api yang dihasilkan oleh proses pembakaran di dalam ruang bakar, namun laju pembakarannya meningkat seiring dengan bertambahnya diameter ruang bakar stove. Selain itu nilai temperatur api yang dihasilkan dan efisiensi akan meningkat seiring dengan bertambahnya diameter sampai dengan titik tertentu, dan selanjutnya nilai temperatur dan efisiensi akan turun seiring dengan bertambahnya diameter ruang bakar.