Pengaruh Homogenisasi Terhadap Laju Korosi Seng (Zn) Sebagai Anoda Tumbal Korosi Baja API 5L X65

Main Author: Fitriani, Siti Noor
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172913/
Daftar Isi:
  • Korosi didefinisikan sebagai suatu fenomena kerusakan material yang disebabkan oleh reaksi antara logam dengan molekul-molekul di lingkungan yang tidak mendukung. Salah satu pencegahan korosi yaitu penggunan anoda tumbal yang berdasarkan prinsip proteksi katodik. Penggunaan anoda tumbal mempunyai kelebihan diantaranya lebih sederhana, stabil dan biaya perawatan yang lebih rendah. Jenis anoda tumbal yang sesuai di lingkungan air adalah anoda tumbal seng dan aluminium yang didasarkan atas pertimbangan kinerja kedua jenis anoda tumbal tersebut. Baja API 5L X65 ini biasanya digunakan pada sistem pembuatan perpipaan industri perminyakan dan gas. Dan untuk memperbaiki sifat mekanik dan meningkatkan ukuran butir dari Seng (Zn) sebagai anoda tumbal maka dilakukan proses homogenisasi. Maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variasi holding time dan temperatur yang optimal pada proses homogenisasi seng (Zn) terhadap laju korosi spesimen baja API 5L X65. Proses pembuatan cairan NaCl 3,5% adalah dengan cara mencampurkan 35 gram NaCl dengan 1000 mL H2O. Masing-masing spesimen anoda tumbal seng dipanaskan pada temperatur 150, 250, dan 350 °C dengan holding time 2, 4, dan 6 jam. Setelah itu maka anoda yang telah diberi perlakuan dan katoda (baja API 5L X65) tersebut direndam kedalam gelas yang berisi NaCl, penimbangan dilakukan setiap 3 jam. Lama pengambilan data yaitu 9 jam. Didapatkan hasil laju korosi terendah pada temperatur 150 °C selama 2 jam sebesar 2701,69 g/m2.day pada perendaman 3 jam, 2317,77 g/m2.day pada perendaman 6 jam, dan 2287,75 g/m2.day pada perendaman 9 jam, efisiensinya sebesar 44,42%, diemeter butir sebesar 29,964 μm, dan kekerasan sebesar 71,17 HR15T . Sedangkan laju korosi terbesar pada temperatur 350 oC sebesar 4360,63 g/m2.day pada perendaman 3 jam, kemudian 3858,21 g/m2.day pada perendaman 6 jam, dan 3384,22 g/m2.day pada perendaman 9 jam, efisiensinya sebesar 11,714%, diameter butir sebesar 34,32 μm, dan kekerasan sebesar 59,47 HR15T. Sehingga dapat disimpulkan bahwa temperatur 150 150 °C selama 2 jam merupakan temperatur dan holding time yang optimal untuk anoda seng (Zn)