Respon Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.) Terhadap Pemberian Mulsa Dan Periode Penyiangan Gulma

Main Author: Husni, Julia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172908/1/JULIA%20HUSNI%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/172908/
Daftar Isi:
  • Selada (Lactuca sativa L.) ialah salah satu komoditi sayuran hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak di konsumsi masyarakat. Salah satu kendala yang sering terjadi di lapangan yang menyebabkan turunnya produktifitas selada adalah keberadaan gulma di lahan. Gulma dapat menurunkan kuantitas maupun kualitas produksi karena berkompetisi dalam mendapatkan kebutuhan pertumbuhan. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memanipulasi lingkungan tumbuh adalah dengan penggunaan mulsa dan penyiangan gulma. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh mulsa jerami padi dalam hubungannya dengan periode penyiangan gulma pada tanaman selada. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Jatimulyo Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur pada ketinggian antara 440-667 mdpl. Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober – Desember 2017. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua factor. Faktor 1: Mulsa (M) Faktor 2 : Periode (P) Penyiangan Pengamatan pertumbuhan dilakukan secara destruktif serta analisis vegetasi gulma pada umur 14 hst,21 hst, 28 hst, 35 hst. Pengamatan dekstruktif, meliputi komponen pertumbuhan: tinggi tanaman, jumlah daun, indeks luas daun, bobot segar konsumsi, CGR (Crop Growh Rate), komponen gulma: berat kering gulma dan analisis vegetasi gulma dan komponen hasil: indeks luas daun, bobot segar konsumsi, bobot kering total tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran mulsa dan penyiangan yang dilakukan berpengaruh nyata pada beberapa komponen pengamatan pertumbuhan selada (tinggi tanaman dan jumlah daun) dan pengamatan gulma (bobot kering total gulma, dominansi gulma) namun tidak berpengaruh nyata terhadap komponen hasil produksi selada yang diamati (indeks luas daun, bobot segar konsumsi, dan bobot kering total).