Studi Evaluasi Kebutuhan Air Irigasi Dan Penyusunan Jadwal Pembagian Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Molek Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang

Main Author: Permana, Candra Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172902/
Daftar Isi:
  • Indonesia sebagai negara agraris dimana sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian. Tanaman padi dalam bidang irigasi merupakan komoditas terpenting sebagai bahan makanan pokok di Indonesia. Peningkatan luas tanam pada Daerah Irigasi sangat diperlukan karena jumlah penduduk yang terus meningkat tiap tahunnya. Maka dari itu perlunya rencana tata tanam dengan intensitas tanam padi semula sebesar 195,30% menjadi 300% dimana terjadi peningkatan sebesar 104,7%. Studi ini dimaksudkan untuk mengetahui kebutuhan air irigasi pada Daerah Irigasi Molek berbasis Faktor Palawija Relatif (FPR) dan Luas Palawija Relatif (LPR) pada kondisi eksisting serta menghitung debit andalan menggunakan debit modus dan median. Pada kondisi rencana dilakukan pemberian air sistem genangan terus menerus atau (SCL) dan sistem hemat air irigasi tanaman padi atau (SRI). Rencana pemberian air SCL menggunakan nilai FPR kondisi eksisting per musim dan LPR rencana untuk menentukan debit kebutuhan air per periode. Sedangkan rencana pemberian air SRI menggunakan luasan yang baru, tinggi genangan dan interval waktu yang telah ditentukan untuk menentukan kebutuhan air per periode. Dari kedua pemberian air akhir ini mempunyai tujuan sama yaitu untuk menentukan kebutuhan air irigasi pada pola tata tanam rencana dengan intensitas tanam padi 300%. Dari analisa perhitungan yang dilakukan, kebutuhan air tanaman padi sebesar 3,846 L/dt/ha dengan pemakaian air 158% lebih boros terhadap kondisi eksisting. Jadwal giliran antar golongan terjadi antara 3 – 4 hari dalam 1 tahun. Sedangkan pada pemberian air SRI tidak terdapat rotasi/giliran, kebutuhan air tanaman padi sebesar 0,604 L/dt/ha dan pemakaian air 428% lebih hemat terhadap kondisi eksisting.