Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Terpusat di Universitas Brawijaya
Main Author: | Budiatma, Arief |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172892/ |
Daftar Isi:
- Dalam perkembangannya, pertumbuhan jumlah mahasiswa di Universitas Brawijaya berbanding lurus dengan peningkatan kebutuhan air bersih. Peningkatan kebutuhan air bersih tentu saja akan berdampak pada meningkatnya jumlah air limbah. Praktek penanganan limbah cair di Universitas Brawijaya hingga saat ini belum sepenuhnya memenuhi kaidah IPTEK serta regulasi yang ada sehingga dapat terjadi risiko pencemaran lingkungan. Debit air limbah yang dihasilan oleh Universitas Brawijaya sebesar 1217,053 m3/hr, dengan kandungan BOD5, COD, TSS berturut-turut sebesar 583,33 mg/L, 604,17 mg/L dan 1458,33 mg/L. Kandungan bahan organik tersebut belum memenuhi baku mutu air limbah yang ditentukan oleh pemerintah sehingga dapat membahayakan lingkungan. Salah satu upaya untuk mengatasi terjadinya pencemaran lingkungan akibat air limbah adalah dengan membanguan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Dalam studi ini akan dilakukan perencanaan IPAL untuk mengolah air limbah dari berbagai kegiatan di Universitas Brawijaya. Pada IPAL ini direncanakan memiliki lima proses pengolahan yaitu bak ekualisasi, bak pengendap awal, bak anaerbik, bak aerobik dan bak pengendap akhir yang mampu mengurangi kandungan organik limbah cair. Limbah cair sebelum masuk ke bak ekualisasi akan melewati bar screen untuk menyaring sampah atau limbah padat, bak ekualisasi berfungsi untuk menstabilkan aliran air limbah sebelum masuk ke proses selanjutnya, bak pengendap awal berfungsi untuk menurunkan kandungan bahan organik dengan efisiensi sebesar 30% dan efeisiensi TSS sebesar 60%, bak anaerobik berfungsi menurunkan kandungan organik dengan menggunakan media filter sebagai tempat bakteri anaerob berkembangbiak dan melakukan penguraian bak ini memiliki efisiensi BOD, COD, TSS berturut-turut sebesar 73%, 66%, 70%, bak aerobik berfungsi mengurangi kandungan organik dengan menggunakan media filter sebagai tempat melekatnya bakteri dan tambahan udara yang dihembuskan melalui blower untuk menambah suplai oksigen, bak ini memiliki efisiensi sebesar 80%, bak pengendap akhir berfungsi untuk mengurangi kandungan organik dan mengendapkan partikel tersuspensi baik ini memiliki efisensi sebesar 15% untuk BOD dan COD serta 85% untuk TSS. Hasil pengolahan dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Universitas Brawijaya ini direncanakan menghasilkan BOD5, COD dan TSS berturut-turut sebesar 19,125 mg/L, 24,443 mg/L dan 5,25 mg/L. Hasil dari pengolahan tersebut telah memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan Permen LH dan Kehutanan no 68 tahun 2016. Rencana Anggaran Biaya pembangunan IPAL adalah sebesar Rp 1.799.103.000,00 (Satu Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Seratus Tiga Ribu Rupiah).