Pengaruh Penggunaan Limbah Batu Onyx sebagai Agregat Kasar terhadap Pola dan Lebar Retak Struktur Panel Beton
Main Author: | Putri, Raden Roro Dian Rinovita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172862/ |
Daftar Isi:
- Desa Gamping, Kecamatan Campur Darat, Tulungagung merupakan tempat kerajinan marmer untuk membuat perabot seperti meja atau kursi yang menggunakan batu onyx sehingga dalam seharinya dapat menghasilkan limbah batu onyx sampai 500 kg. Akan tetapi masyarakat Desa Gamping belum dapat memanfaatkan limbah batu onyx dengan baik. Untuk mengurangi limbah batu onyx terdapat alternatif lain yaitu mengganti agregat kasar pada struktur beton menjadi agregat dengan limbah batu onyx. Bentuk fisik dari batu onyx yang memiliki pori-pori padat hampir sama dengan batu kerikil, sehingga alternatif mengganti agregat kasar tersebut dapat digunakan. Kemampuan layan suatu komponen struktur harus memenuhi syarat berdasarkan SNI 03-2847-2013, sehingga perilaku struktur yang didapat saat diberikan beban kerja cukup baik. Perilaku struktur tersebut dapat dilihat dari bentuk pola retak dan lebar retak yang terjadi saat struktur diberikan beban. Retak yang terjadi pada suatu komponen struktur bisa akibat penyusutan beton atau rendahnya gaya tarik. Oleh karena itu, penelitian terhadap pola dan lebar retak terhadap dinding panel beton onyx sangat penting untuk dilakukan yang nantinya akan dibandingkan dengan bentuk pola dan lebar retak yang terjadi pada dinding panel beton normal. Pada penelitian ini dibuat dua jenis benda uji yaitu dinding panel beton normal dan dinding panel beton onyx. Penelitian yang dilakukan dengan membuat benda uji silinder dan dinding panel beton yang memiliki dimensi 80 x 40 x 6 cm. Pengujian kuat tekan silinder beton dengan menggunakan compression machine. Serta pengujian kuat lentur yang dibebani secara bertahap. Selanjutnya dilakukan pengamatan pola retak dan pengukuran lebar retak menggunakan handheld digital microscope (USB) pada dinding panel beton normal dan dinding panel beton onyx. Dari hasil pengamatan dilakukan perbandingan. Hasil pengujian yang dilakukan kuat tekan rata – rata beton normal lebih besar dari kuat tekan rata – rata beton limbah onyx yaitu sebesar 17,76 %. Pola retak dinding panel beton normal dan dinding panel beton onyx memiliki jenis retak yang sama yaitu retak lentur (flexure crack). Lebar retak dinding panel beton normal dan dinding panel beton onyx memiliki perbedaan dimana rata-rata beban awal mula retak dinding panel beton onyx sebesar 3680 kg dengan lebar retak sebesar 0,0604 cm sedangkan dinding panel beton normal sebesar 3860 kg dengan lebar retak sebesar 0,0503 cm. Sehingga didapat persentase perbandingan beban awal mula retak yang terjadi sebesar 4,66% lebih kecil beban awal retak dinding panel beton onyx dikarenakan dinding panel beton onyx memiliki modulus elastisitas yang lebih besar dibandingkan dengan dinding panel beton normal. Hasil perbandingan lebar retak rata-rata dinding panel beton onyx memiliki persentase sebesar 38,9% lebih kecil dibandingkan lebar retak rata-rata dinding panel beton normal.