Peran Pemulung Dalam Pengurangan Volume Sampah Di TPA Kupang Kabupaten Sidoarjo

Main Author: Priyadi, Anom Agung
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172852/
Daftar Isi:
  • Berdasarkan Undang-undang No.18 Tahun 2008 tentang Sampah, sampah merupakan salah satu masalah nasional dimana dalam pengelolaannya membutuhkan usaha secara menyeluruh dan terpadu. TPA atau Tempat Pemrosesan Akhir merupakan tujuan terakhir dari sampah yang terkumpul setiap harinya. Sampah yang terkumpul di TPA biasanya akan dipilah terlebih dahulu oleh pemulung yang sehari hari mencari rezeki dari sampah. Pemulung sendiri sebenarnya dapat menjadi salah satu sektor yang mengurangi volume sampah yang ada di TPA. TPA Kupang merupakan satu-satunya Tempat Pemrosesan Akhir yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Setiap harinya TPA Kupang hanya dapat menampung tidak lebih dari 46% sampah yang dihasilkan di Kabupaten Sidoarjo. TPA Kupang yang saat ini masih berstatus sebagai Open Dumping membutuhkan kenaikan status menjadi Controlled Landfill untuk bisa meningkatkan pelayanan persampahan di Sidoarjo. Pemulung di TPA Kupang yang berjumlah 110 orang merupakan salah satu elemen yang dapat mengurangi volume sampah. Maka berdasarkan hal tersebut tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi dan menaikkan status sistem operasional TPA Kupang dengan mengakomodir keberadaan pemulung serta menghitung manfaat ekonomi yang diberikan kepada masyarakat terhadap kenaikan status TPA Kupang. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis evaluasi kriteria sistem operasional TPA, analisis peran pemulung dalam reduksi sampah, serta analisis Willingness To Pay untuk masyarakat Desa Balongtani. Hasil penelitian menunjukkan TPA Kupang membutuhkan peningkatan status menjadi Controlled Landfill kemudian peran serta pemulung sanggup mereduksi sampah sebesar 2,43 % setiap harinya