Pemanfaatan Hutan Kota Malabar Sebagai Ruang Publik
| Main Author: | Fauzi, Aldi Rizki |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172851/ |
Daftar Isi:
- Hutan Kota Malabar memiliki fungsi utama yaitu sebagai fungsi ekologis, akan tetapi Hutan Kota Malabar sedang dikembangkan menjadi kawasan obyek wisata yang akan bertambah fungsi sebagai fungsi sosial dan tempat masyarakat beraktivitas dan berinteraksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik aktivitas pengguna Hutan Kota Malabara dan tingkat kualitas dari Hutan Kota Malabar Sebagai Ruang Publik. Penelitian ini dilakukan dengan membagi dua waktu amatan yaitu Weekend (Minggu) dan Weekday (Senin). Karakteristik aktivitas pengguna menggunakan 3 variabel, yaitu umur atau usia, jenis kelamin dan jenis kegiatan pengguna. Variabel untuk mengetahui kualitas ruang public Hutan Kota Malabar menggunakan variabel yang ada pada metode Good Public Space Index (GPSI) yaitu Intensity of Use (IU), Intensity of Sosial Use (ISU), People’s Duration of Stay (PDS), Temporal Diversity of Use, Variety of Use, dan Diversity of Users. Hasil dari tujuan pertama yaitu jumlah pengguna berdasarkan usia, jenis kelamin, jenis kegiatan, dan jumlah jenis kegiatan yang ada di Hutan Kota Malabar. Hasil ini kemudian menjadi data yang dimasukan ke dalam perhitungan yang menggunakan metode Good Public Space Index (GPSI) untuk mengetahui kualitas ruang publik Hutan Kota Malabar. Setelah dihitung diketahui tingkat kualitas pemanfaatan Hutan Kota Malabar sebagai ruang publik dikatakan baik karena nilai keseluruhan yang didapatkan pada saat Weekday maupun Weekend sebesar 3.08 dan 3.47 dengan tiga variabel mendapat nilai diatas 0.5 (Intensity of Sosial Use, People’s Duration of Stay, dan Temporal Diversity of Use) pada Hari Minggu, dan empat variabel (Intensity of Sosial Use, People’s Duration of Stay, Temporal Diversity of Use, dan Variety of Use) pada hari senin mendapatkan nilai index >0.5.