Strategi Koperasi Unit Desa Dalam Meningkatkan Kapasitas Peternak Sapi Perah (Studi Pada Koperasi Unit Desa Karangploso, Kabupaten Malang)

Main Author: Ryanto, Arya Vico Dimas
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172840/1/Arya%20Vico%20Dimas%20Ryanto.pdf
http://repository.ub.ac.id/172840/
Daftar Isi:
  • Peningkatan kapasitas merupakan suatu langkah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkemampuan untuk dapat mengembangkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis pelaksanaan strategi KUD Karangploso dalam mewujudkan masyarakat peternak Wilayah Karangploso yang mandiri, mampu berkembang dan memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi maupun sosial. Penelitian ini mengkaji upaya strategi yang dilakukan KUD Karangploso dalam memberi jawaban terhadap peningkatan kualitas peternak di Wilayah Karangploso yang dirasa masih belum mandiri, kinerja yang lamban serta kurangnya perputaran ekonomi didalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dibatasi pada fokus penelitian, yaitu: a) Strategi Koperasi Unit Desa dalam meningkatkan kapasitas peternak sapi perah, dan b) Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi koperasi unit desa dalam meningkatkan kapasitas peternak sapi perah. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif melalui tahap pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, selain itu menggunakan metode analisis SWOT untuk menemukan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam strategi koperasi unit desa dalam meningkatkan kapasitas peternak sapi perah. Hasil penelitian yang dilakukan didapati beberapa strategi yang digunakan dalam proses peningkatan kualitas peternak sapi perah, strategi itu antara lain yaitu: a) Pengembangan budidaya sapi perah oleh KUD, b) Pembaharuan sistem produksi susu perah, dan c) Jaringan kemitraan. Ketiga strategi tersebut telah dilaksanakan oleh KUD Karangploso kepada para peternak tetapi secara keseluruhan semua strategi tersebut belum maksimal diterapkan semua ini didapat dari hasil observasi dilapangan serta informasi yang didapat dari berbagai narasumber, untuk itu peneliti menggunakan analisis SWOT untuk mendapatkan rekomendasi perbaikan dari beberapa aspek penghambat yang dapat mempengaruhi kegiatan strategi KUD Karangploso dalam rangka meningkatkan kapasitas peternak yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah rekomendasi perbaikan kedepannya. Sehingga peneliti merekomendasikan KUD Karangploso untuk lebih memberikan perhatian kepada para pembudidaya dalam hal memberikan kemitraan dan pelatihan mulai dari proses budidaya sampai proses pemasaran produk kepada para peternak agar dapat memperbaiki kualitas budidaya sapi perah yang dijual sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.