Penguatan Modal Sosial Untuk Membangun Masyarakat Tangguh Bencana (Studi Pada Masyarakat Suku Tengger Desa Ngadirejo Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo)

Main Author: Nafiisah, Zakiyyatun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172833/1/Zakiyyatun%20Nafiisah.pdf
http://repository.ub.ac.id/172833/
Daftar Isi:
  • Paradigma penanggulangan bencana di Indonesia masih terpusat pada tanggapan pemerintah yang memberikan bantuan fisik pada fase darurat bencana. Padahal kapasitas yang dimiliki masyarakat menjadi unsur penting dalam manajemen bencana. Respon masyarakat dalam peristiwa bencana merupakan modal sosial (social capital) yang penting dalam penanggulangan bencana. Kemampuan bertahan masyarakat Suku Tengger di Desa Ngadirejo terhadap ancaman bencana tidak terlepas dari sistem religi yang kuat, norma-norma dan nilai-nilai yang dimiliki bersama. Hal tersebut selama ini menjadi pedoman bagi masyarakat Suku Tengger dalam memperlakukan sesama manusia, alam, dan Sang Pencipta. Kapasitas tersebut yang nantinya akan dijadikan modal pada saat dan setelah terjadi bencana. Studi ini bertujuan untuk menganalisis modal sosial yang dimiliki masyarakat Desa Ngadirejo dan peran modal sosial tersebut untuk membangun ketangguhan masyarakat dalam menghadapi erupsi Gunung Bromo 2010-2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus penelitian yaitu tipe modal sosial bonding; bridging; dan linking, serta ketangguhan masyarakat secara ekonomi; sosial budaya; dan lingkungan. Hasil pembahasan dari studi ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Ngadirejo memiliki kapasitas bertahan melalui modal sosial bonding, bridging, dan linking yang kuat, yang digunakan pada saat erupsi Gunung Bromo dan memulihkan keadaan setelah erupsi. Studi ini dapat memiliki dampak yang penting pada persoalan yang belum mampu diselesaikan pemerintah terkait manajemen bencana, khususnya pada tahap tanggap darurat dan pasca bencana.