Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi dan Kelembagaan Terhadap Tingkat Pendapatan Usatani Padi Sawah Di Desa Jurangsapi Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso
Main Author: | Satyaatmaja, Bayu Heri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172814/ |
Daftar Isi:
- Sektor pertanian sangat penting peranannya sebagai sumber pendapatan yang utama bagi masyarakat petani, umumnya para petani memproduksi hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. pendapatan petani saat ini merupakan masalah yang sangat serius karena banyak penduduk yang tinggal di desa bergerak disektor pertanian, hal ini dikarenakan pendapatan petani yang berasal dari hasil kegiatan usahatani. Oleh karena itu perlu meningkatkan hasil produksi dan produktivitas hasil pertanian untuk meningkatkan pendapatan petani salah satunya petani padi. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis pendapatan petani padi di Desa Jurangsapi Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso dan Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi di Desa Jurangsapi Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini dilakukan di Desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. Penentuan lokasi dilakukan dengan mempertimbangkan lingkungan di daerah tersebut dimana penduduk di daerah tersebut mayoritas adalah petani. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sejurnlah 48 petani dengan menggunakan metode simple rundom sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode OLS dalam analisisi Regresi Linier Berganda. Uji asumsi kiasik yang digunakan meliputi uji multikoliniaritas, uji normalitas dan uji heteroskedastisitas sedangkan untuk uji hipotetis menggunakan uji f, uji t dan R-square. Hasil uji asumsi kiasik diketahui bahwa tidak terjadi multikoliniaritas dan heteroskedastisitas serta asumsi normalitas terpenuhi. Hasil dari penelitian ini juga menunjukan bahwa pengaruh sosial ekonomi (usia, pendidikan, pengalaman berusahatani, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan) dan Kelembagaan (partisipasi dalam kelompok tani) secara simultan berpengaruh terhadap pendapatan usahatani padi. Sedangkan secara parsial Berdasarkan hasil uji T variabel yang berpengaruh secara signifikan adalah luas lahan (12.326) dan kelompok tani (2.235), dimana lebih besar dari nilai T Table sedangkan untuk analisis pendapatan ushatani diketahui Pendapatan rata-rata padi di Desa Jurangsapi diperoleh pendapatan padi sebesar Rp 16.672.877 per Ha dengan rata rata penerimaan petani sebesar Rp 22.646.106.