Analisis Perbaikan K3 pada Proses Pembuatan Paving Blok dengan Menggunakan Metode HAZOP
Main Author: | Harir, Putri Atika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172794/ |
Daftar Isi:
- CV. Indah Cemerlang merupakan salah satu perusahaan di Kota Malang yang bergerak dalam bidang industri bahan bangunan yaitu produk paving blok. Dalam menjalankan proses produksinya, CV. Indah Cemerlang menggunakan peralatan kerja, mesin-mesin berat dan juga menggunakan tenaga kerja manusia. Diketahui bahwa CV. Indah Cemerlang masih belum menerapkan sistem kesehatan dan keselamatan kerja dengan baik dalam kegiatan proses produksinya. Oleh karena itu pada CV. Indah Cemerlang masih didapatkan terjadinya kecelakaan kerja, yang mengakibatkan produksi paving blok tidak mencapai target perusahaan. Hal ini dikarenakan kondisi lingkungan yang kurang baik dan kesadaran pekerja mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sehingga perlu perbaikan mengenai sistem manajemen K3 yang berada di CV. Indah Cemerlang. penelitian ini menerapkan metode Hazard And Operability Study (HAZOP). HAZOP mengidentifikasi setiap kemungkinan penyimpangan (deviation) dari kondisi proses produksi, serta mencari berbagai faktor penyebab (cause) yang memungkinkan timbulnya bahaya tersebut, dan menentukan konsekuensi yang merugikan sebagai akibat terjadinya penyimpangan. HAZOP juga menilai risiko dari temuan potensi bahaya yang ada di perusahaan dengan mendefinisikan tingkat keparahan suatu kecelakaan (severity) dan nilai keseringan (likelihood) dan severity pada risk matrix.selanjutnya akan diberikan usulan perbaikan terhadap kecelakaan kerja yang termasuk dalam risiko ekstrim. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat 9 temuan potensi bahaya yang berada di bagian produksi, yaitu pada proses pengumpulan bahan baku, proses mixing, proses pencetakan dan pengepresan ̧ dan proses pengeringan. Terdapat 10 temuan potensi bahaya dengan kategori risiko tinggi, 9 temuan potensi bahaya dengan kategori risiko rendah, 7 temuan potensi bahaya dengan kategori risiko sedang, dan pada kategori ekstrim terdapat 3 temuan potensi bahaya dan akan diberikan usulan perbaikan. Pada risiko ekstrim pertama pekerja mengambil bahan baku pasir dengan membungkuk dan dilakukan secara repetitif. Risiko ekstrim kedua mengangkat beban berat (bahan baku semen 50kg) dengan jarak yang jauh, dan risiko ketiga yaitu pallet paving yang kurang layak digunakan. Pada risiko pertama dan kedua dapat diberikan usulan perbaikan dengan memberikan pelatihan mengenai K3, menambahkan alat bantu untuk mengangkat bahan baku, dan membuat SOP untuk operator pengumpulan bahan baku. Risiko ekstrim ketiga yaitu dengan memberikan handhold pada pallet paving yang digunakan.