Rancang Bangun Human Fall Detector pada Defibrilator Eksternal Otomatis yang Terintegrasi dengan Ambulans dan Rumah Sakit Melalui Jaringan Internet

Main Author: Faizah, Lina Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172773/
Daftar Isi:
  • Jantung adalah organ terpenting pada tubuh manusia yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika jantung tidak bekerja dengan baik dapat menyebabkan organ akan berhenti bekerja dan dapat mengakibatkan kerusakan organ bahkan bisa menyebabkan kematian. Salah satu keadaan pada jantung yang dapat mengakibatkan kematian adalah fibrilasi. Fibrilasi adalah keadaan dimana denyut jantung sangat cepat dan tidak teratur. Terdapat dua jenis fibrilasi yaitu fibrilasi atrium dan fibrilasi ventrikel. Fibrilasi atrium adalah suatu aritmia (kondisi detak jantung yang tidak normal) yang ditandai oleh disorganisasi dari depolarisasi atrium sehingga berakibat pada gangguan fungsi mekanik atrium. Fibrilasi ventrikel adalah kelainan ritme jantung dimana jantung akan berdetak sangat cepat. Hal ini dipicu oleh adanya gangguan pada rangsangan (impuls) listrik di jantung, sehingga bilik jantung bergetar secara tidak terkontrol. Penderita fibrilasi ini sangat membutuhkan penanganan secara cepat guna untuk mengembalikan aliran darah ke seluruh tubuh dan mencegah rusaknya organ-organ tubuh. Salah satu gejala yang perlu diketahui secara cepat yaitu tidak sadarnya penderita karena hal ini juga dapat menyebabkan kematian. Ketika seseorang tidak sadar, tubuh akan jatuh ke posisi duduk atau bahkan jatuh tergeletak ke lantai. Jatuhnya penderita ini harus segera ditangani karena hal ini menyangkut nyawa manusia. Oleh karena itu diperlukan suatu detektor posisi tubuh atau human fall detector dalam perancangan alat deteksi penderita fibrilasi jantung. Pada penelitian ini dirancang suatu rangkaian yang mampu mendeteksi posisi tubuh manusia dan posisi tubuh ketika jatuh. Pembuatan alat ini terdiri dari sensor Inertial Measurement Unit (IMU) MPU6050 yang berfungsi untuk mengambil nilai percepatan linier dan kecepatan sudut, arduino nano sebagai mikrokontroler untuk pusat pemrosesan data, micro SD Card module untuk mengirim data yang didapatkan dari sensor, SD Card untuk tempat penyimpanan data dan buzzer sebagai indikator human fall detector. Hasil keluaran kecepatan sudut di integrasi satu kali dengan metode midpoint riemann sum agar didapatkan nilai sudut. Keluaran percepatan linier dan sudut dijadikan grafik untuk dianalisis. Pengujian sistem dilakukan pada beberapa subyek dengan melakukan beberapa variasi gerakan antara lain jalan, lari, melompat, berdiri kemudian duduk, duduk kemudian berdiri, jatuh ke arah belakang, jatuh ke arah depan, jatuh ke arah samping, jatuh ke arah depan dengan bertumpu pada lutut. Hasil penelitian didapatkan bahwa error pembacaan gyroscope dalam posisi diam adalah -5.071 dimana dengan diketahui error ini maka nilai kecepatan sudut akan lebih akurat. Error integrasi kecepatan sudut yang didapatkan sebesar 8.02%. Error percepatan linier dari accelerometer sebesar 28.72% dan error pengujian secara keseluruhan adalah sebesar 6.66%. Dari pengujian sistem didapatkan bahwa alat dapat mendeteksi posisi ketika jatuh yang diketahui melalui buzzer.