Upaya Gabungan Kelompok Tani Dalam Perspektif Sustainable Agriculture Untuk Mewujudkan Desa Mandiri Pangan (Studi Pada Gapoktan Podo Rukun, Desa Rumpuk, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan)
Main Author: | Indriadika, Ayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172770/1/LAPORAN%20SKRIPSI%20AYU%20INDRIADIKA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/172770/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan pertanian di Indonesia pada saat ini diarahkan pada pertanian yang berkelanjutan atau Sustainable Agriculture. Jawa Timur merupakan provinsi dengan penyumbang tanaman pangan terbesar di Indonesia, salah satu kabupaten yang menjadi lumbung pangannya adalah kabupaten Lamongan. Salah satu upaya pertanian yang berkelanjutan adalah dengan dibentuknya lembaga pertanian yang dapat meningkatkan kemandirian petani dan keberlanjutan pertanian. Bentuk upaya pemerintah untuk menciptakan pertanain yang kuat dan mandiri adalah dengan dibentuknya Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang berada di desa-desa di Indonesia. Salah satu Gapoktan yang ada di kabupaten Lamongan adalah Gapoktan “Podo Rukun” yang berada di desa Rumpuk, kecamatan Mantup, dimana desa ini menjadi salah satu desa dengan mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai petani dan memiliki lahan pertanian yang luas, selain itu masayarakat desa Rumpuk sudah mandiri dalam menyukupi kebutuhan pangan mereka. Oleh karena itu upaya Gapoktan dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan di desa Rumpuk perlu dilihat. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, hal itu bertujuan untuk mendeskripsikan upaya gabungan kelompok tani Podo Rukun dalam pertanian berkelanjutan pada desa Rumpuk dalam teori pertanian berlanjutan menurut Munasinghe (1993) yang terdiri dari dimensi ekonomi, dimensi sosial, dan dimensi lingkungan serta faktor pendukung dan penghambat untuk mengetahui bagaimana upaya Gapoktan Podo Rukun dalam Pertanian Berkelanjutan pada desa Rumpuk. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrument penelitian terdiri dari peneliti sendiri, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data penelitian, peneliti mengacu pada metode yang dikemukakan oleh Miles Hubberman dan Saldana. Berdasarkan hasil penelitian, upaya Gapoktan Podo Rukun dalam pertanian berkelanjutan sudah optimal. Hal tersebut didasari dengan terpenuhinya tiga dimensi yang diajukan peneliti pada fokus penelitian yaitu dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan. Namun sejalan dengan itu masih terdapat beberapa kekurangn yang menghambat dalam upaya pertanian berkelanjutan, maka dari itu pemerintah, Gapoktan, dan masyarakat perlu meningkatkan dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam upaya pertanian berkelanjutan di desa Rumpuk, kecamatan Mantup, kabupaten Lamongan.