Analisis Kepuasan Penggunaan Sistem Customs Excise Information System And Automation (Ceisa) Dalam Rangka Menigkatkan Pelayanan Kepabeanan (Studi Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak Surabaya)
Main Author: | Emelia, Sisca |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172768/1/SISCA%20EMELIA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/172768/ |
Daftar Isi:
- Perdagangan internasional dapat meningkatkan standar kehidupan di negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia, menurut Databoks Indonesia berperan aktif dalam perdagangan internasional melalui kegiatan ekspor dan impor. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) adalah instansi pemerintah yang menangani kegiatan perdagangan ekspor maupun impor, DJBC merupakan instansi yang bertugas melalukan pengawasan dan pelayanan dalam kegiatan kepabeanan. Pelayanan maupun pengawasan oleh DJBC tersebut didukung dengan menerapkan suatu teknologi. Teknologi sangat berpengaruh pada seluruh organisasi terutama sumber daya manusia. Sistem informasi sangat penting untuk menunjang berbagai jenis kegiatan yang ada, dalam hal ini DJBC pada tahun 2012 sudah menggunakan sistem untuk mengawasi dan saling berintegrasi dengan kantor-kantor bea cukai lain yang disebut dengan Customs Exice Information System Automation (CEISA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kepuasan Penggunaan sistem CEISA dalam rangka meningkatkan pelayanan kepabeanan yang ada di KPPBC TMP Tanjung Perak saat ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis data model Miles and Huberman. Lokasi dalam penelitian ini adalah Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem Customs Excise Information System And Automation (CEISA) di KPPBC TMP Tanjung Perak sudah sesuai dengan tujuan awal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menciptakan sistem ini yaitu untuk mempermudah pegawai juga pengguna jasa/ importir dalam rangka kegiatan ekspor dan impor serta untuk meningkatkan pelayanan kepabean, sistem CEISA mulai diterapkan pada tahun 2012. Kepuasaan Penggunaan CEISA di KPPBC TMP Tanjung Perak di kaji berdasarkan teori End User Satisfaction Computer (EUCS) yaitu Kelengkapan isi, Keakuratan Data, Tampilan/ Format, Kemudahan Pengguna, dan Ketepatan Waktu sudah dapat dikatakan baik berdasarkan indikatornya dan pengguna puas dengan sistem CEISA saat ini. Namun, dalam penerapannya sistem CEISA ini masih memiliki beberapa hambatan yaitu, sistem yang sewaktu-waktu bisa down, pengguna jasa yang masih jarang melakukan login dan refresh password portal pengguna CEISA dan adanya beberapa importir (PPJK) yang masih kesusahan dalam penggunaan CEISA itu sendiri.