Inovasi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Melalui Program Smart Kampung Dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan Publik (Studi Pada Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi)
Main Author: | Chesar, Cindi Clara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172766/1/CINDI%20CLARA%20CHESAR%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/172766/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Banyuwangi termasuk salah satu kota di Indonesia yang sedang mengembangkan sektor pelayanan publik yang efektif dan efisien, dibantu oleh beberapa peran stakeholder yang terus berupaya untuk mengembangkan pelayanan publik di Kabupaten Banyuwangi dengan program-program kegiatan serta pengembangannya. Salah satu pengembangan pelayanan publik yang dibentuk oleh pemerintah Kabupaten Banyuwangi adalah dengan dibentuknya program inovasi Smart Kampung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi, sedangkan situsnya berada di Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diperoleh dari wawancara dengan beberapa informan, sumber data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang saling berhubungan dengan fokus penelitian. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan instrument penelitiannya adalah peneliti sendiri yang dibantu oleh beberapa alat penunjang seperti pedoman wawancara, buku saku kecil, dan kamera handphone peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bentuk inovasi yang dilakukan dalam pengembangan pelayanan publik melalui program inovasi Smart Kampung telah berkembang seperti yang telah direncanakan. Pertama dari segi keunggulan, yang membedakan layanan publik Smart Kampung dengan inovasi lainnya adalah praktis, gratis dan akuntable. Kedua, jika ditinjau dari segi kesesuaian program inovasi Smart Kampung sudah disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, dan harapan masyarakat. Yang ketiga dari segi kerumitan, hanya terjadi kerumitan di awal pelaksanaan seperti masyarakat yang kurang memahami program baru. Keempat, kemampuan untuk diuji cobakan, pemerintah langsung menguji cobakan program baru ke masyarakat. Kelima kemudahan diamati, dapat dikatakan mudah dilihat terbukti dengan pelayanan yang tidak berbelit-belit. Keenam dari segi peningkatan kualitas pelayanan publik, Smart Kampung telah mewujudkan pelayanan yang efektif dan efisien, serta telah dirasakan keunggulannya oleh masyarakat