Analisis Fisibilitas Usulan Pengenaan Cukai Atas Bahan Bakar Minyak (Studi Pada Kppbc Tmp A Pasuruan)

Main Author: Firdaus, Alfian
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172744/
Daftar Isi:
  • BBM memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kegiatan masyarakat dalam mengkonsumsi BBM tidak hanya memberikan manfaat, tetapi juga dapat menimbulkan dampak buruk bagi penggunanya sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitarnya. Terbatasnya jumlah cadangan sumber energi di alam dan konsumsi BBM yang setiap tahun terus meningkat, menjadikan perlunya peranan pemerintah dalam melakukan pengawasan serta pengendalian melalui pengenaan cukai. Selain fungsi pengawasan dan pengendalian, pengenaan cukai atas BBM diharapkan mampu meningkatkan penerimaan negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan, fisibilitas (kelayakan), dan model pengawasan Bea dan Cukai terhadap penerapan usulan pengenaan cukai atas BBM. Penelitian ini menggukanan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian yaitu di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Pasuruan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini melakukan uji keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah dasar pertimbangan dari usulan pengenaan cukai atas BBM tersebut, karena sifat dan karakter BBM sesuai dengan karakteristik Barang Kena Cukai yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2007 Pasal 2 ayat (1) serta memenuhi unsur-unsur dalam teori karakteristik cukai yang dikemukakan oleh sijbren cnossen. Usulan pengenaan cukai terhadap BBM dapat dikatakan layak karena sifatnya memenuhi syarat dan karakteristik Barang Kena Cukai di Indonesia. Serta model pengawasan Bea dan Cukai terhadap penerapan usulan pengenaan cukai atas BBM yaitu dengan melakukan pengawasan kepada sentra pengeboran dan SPBU karena bersifat sebagai penyalur.