Analisis Pengamanan Informasi Pada Manajemen Sistem Informasi Kearsipan Di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Surabaya
Main Author: | Setyawan, Yesaya Abdi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172721/1/Yesaya%20Abdi%20Setyawan%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/172721/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan teknologi informasi yang dinamis telah menggerakkan perkembangan pola masyarakat menjadi masyarakat informasi. Secara umum, masyarakat informasi merupakan masyarakat yang mengenal teknologi dan memanfaatkan informasi dalam kehidupannya sehari-hari. Berdasarkan hal tersebut, pemanfaatan informasi saat ini menjadi inti dari rata-rata keseharian setiap individu. Hal ini menimbulkan dampak baik positif atau pun negatif pada masyarakat. Salah satu contoh bentuk perkembangan negatif adalah adanya evolusi tindak kejahatan. Saat ini, tindakan kriminal tidak hanya ada dalam bentuk kejahatan fisik, tetapi juga dalam bentuk kejahatan siber atau cybercrime. Kegiatan seperti penyalahgunaan akses, peretasan, pencurian, hingga penggunaan informasi secara ilegal merupakan beberapa contoh bentuk cybercrime. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya peningkatan pengamanan dari kemungkinan ancaman-ancaman pelanggaran tersebut. Sebagai salah satu lembaga yang menyediakan informasi bagi masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya perlu menerapkan metode pengamanan informasi yang cukup untuk mengamankan nilai dari informasi yang tersimpan didalamnya. Pada penelitian ini, metode serta standar pengamanan informasi menjadi fokus dalam penelitian. Hal ini dikarenakan tujuan penelitian yang ingin menganalisis proses pengamanan informasi yang telah dirancang dalam manajemen sistem informasi kearsipan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya dalam mengamankan informasinya. Pada proses pengolahan data, penelitian ini mengacu PERKA ANRI No. 17 Tahun 2011 serta ISO/IEC 27001:2013 yang umum digunakan sebagai standar pengamanan informasi, baik untuk informasi dalam bentuk tercetak atau pun digital. Terlebih, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya telah memiliki aplikasi pengolah arsip yang dikembangkan dan disebarluaskan untuk seluruh dinas di kota Surabaya. Oleh karena itu, proses pengamanan informasi menjadi suatu hal penting yang perlu diperhatikan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya demi melindungi nilai informasi yang tersimpan.