Analisis Tingkat Produktivitas Proses Produksi Dompet Dengan Metode Objective Matrix (OMAX)
| Main Author: | Wafi, Mohammad Iqbal |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172714/ |
Daftar Isi:
- UD. Sam Zain adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan asesoris yang terletak di Jl. Kajar 03/06 Selopuro, Rembang, Jawa Tengah. Salah satu produk yang dihasilkan adalah dompet yang berbahan kain sintetis. Seiring dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan yang semakin pesat membuat persaingan di dunia industri juga semakin ketat. Oleh karena itu, perusahaan diharapkan mampu meningkatkan kinerjanya (performance) agar dapat memenangkan persaingan. Dalam meningkatkan kinerja perusahaan, pengusaha industri pembuatan dompet juga harus tahu sejauh mana kinerja perusahaannya saat ini dan apa saja permasalahan-permasalahan yang perlu dibenahi agar produktivitas perusahaan dapat meningkat. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dan menjaga kualitas produk perlu dilakukan pengukuran produktivitas perusahaan. Sehingga diharapkan penelitian ini bisa menjadi tolok ukur bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi kinerja secara terus menerus. Penelitian ini menggunakan metode Objective Matrix (OMAX). Dalam OMAX terdapat indikator-indikator produktivitas yang akan digabungkan ke dalam suatu bentuk yang terpadu dan antara indikator satu dengan indikator lain akan berhubungan satu sama lain. Dalam sistem perhitungannya, OMAX memerlukan sebuah alat untuk menentukan bobot dari indikator-indikator produktivitas yang akan dihitung. Pembobotan terhadap indikator-indikator produktivitas dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Sementara untuk melakukan identifikasi terhadap rendahnya produktivitas digunakan fishbone diagram yang nantinya akan dijadikan acuan dalam memberikan usulan perbaikan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, nilai rata-rata produktivitas keseluruhan pada tahun 2017 berdasarkan kelima indikator adalah 5,410 sedangkan indeks produktivitas sepanjang tahun 2017 mengalami fluktuasi. Indeks produktivitas tertinggi dicapai pada bulan Agustus sebesar 62,59% dari bulan Juli. Sedangkan penurunan terbesar terjadi bulan Juli sebesar -48,448% dari bulan Juni. Dari tabel OMAX diketahui bahwa indikator kriteria faktor defect mayoritas berada pada warna merah. Melalui fishbone diagram, diketahui bahwa rendahnya produktivitas dipengaruhi beberapa faktor yang kemudian diberikan usulan perbaikan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas. Usulan perbaikan yang diberikan antara lain; meningkatkan kinerja pengawas agar lebih berani menegur pekerja yang tidak disiplin dan pemasangan CCTV untuk membantu melakukan pengawasan pekerja, memberikan pelatihan dan penyuluhan di awal tahun berkaitan dengan proses pembuatan dompet, mengganti reward kebersamaan dengan wisata budaya yang dapat menambah pengetahuan pekerja, hukuman berupa pemotongan 2 kali gaji harian bagi pekerja yang bolos, pemeliharaan mesin harus dilakukan secara berkala untuk meminimalisir terjadinya macet selama proses produksi berlangsung, memasang lampu tambahan atau mengganti dengan daya yang lebih besar agar kebutuhan pencahayaan pekerja yang ada diperusahaan sesuai dengan SNI dan mengganti kursi yang menunjang performa pekerja.