Kajian Tingkat Bahaya Erosi di DAS Mikro Bangsri, Kabupaten Malang

Main Author: Putri, Rindy Audina
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172710/
Daftar Isi:
  • Manusia memiliki peran terhadap erosi tanah yang terjadi. Peranan manusia tersebut adalah alih fungsi lahan serta pemilihan vegetasi yang akan ditanam. Apabila peranan atau tindakan manusia tersebut tidak sesuai dengan daya dukung lahan maka akan terjadi degradasi lahan yaitu erosi yang dipercepat. Selain dari peranan manusia, karakteristik pada setiap wilayah akan mempengaruhi laju erosi. DAS Mikro Bangsri memiliki karakteristik relief berbukit sampai bergunung, lereng yang curam hingga terjal, serta tutupan lahan dan penggunaan lahan yang beragam. Karakteristik wilayah ini dapat memperbesar laju erosi. Oleh karena itu, pemetaan estimasi erosi tanah di DAS Mikro Bangsri perlu dilakukan agar diketahui tingkat bahaya erosi sehingga dapat menjadi keputusan dalam upaya arahan dan tata kelola lahan. Tujuan penelitian ini adalah 1) menyusun peta sebaran bahaya erosi di DAS Mikro Bangsri, dan 2) menganalisis akurasi dari peta prediksi bahaya erosi dengan menggunakan model RUSLE di DAS Mikro Bangsri. Hipotesis dari penelitian ini adalah 1) DAS Mikro Bangsri terletak di lereng tengah Gunung Jembangan-Semeru sehingga memiliki karakteristik lereng yang curam hingga terjal, sebaran bahaya erosi terjadi pada daerah yang memiliki lereng yang curam hingga terjal, 2) pemetaan tingkat bahaya erosi menggunakan model RUSLE memiliki akurasi yang tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di DAS Mikro Bangsri, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang dari bulan Juni 2018 hingga Mei 2019. Penelitian ini dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu (1) tahap persiapan dan pembuatan peta awal, (2) tahap survei dan validasi lapangan dengan pengamatan indikator erosi seperti pedestals, armour layer, singkapan akar, erosi alur, dan erosi parit, (3) tahap analisis di laboratorium fisika dan kimia yaitu tekstur, permeabilitas, berat isi, dan c-organik, (4) tahap pengolahan dan analisis data. Peta prediksi tingkat bahaya erosi menggunakan model RUSLE kemudian dilakukan uji validasi menggunakan metode confusion matrix dan kappa coefficient untuk mengetahui tingkat akurasi peta erosi tersebut. Sebaran tingkat bahaya erosi yang terjadi di DAS Mikro Bangsri terbagi menjadi 5 kelas bahaya erosi yaitu sangat ringan (1378,88 ha), ringan (362,87 ha), sedang (546,2 ha), berat (454,49 ha), dan sangat berat (242,63 ha). Tingkat bahaya erosi yang mendominasi di DAS Mikro Bangsri adalah bahaya erosi sangat ringan, namun terdapat 4 titik lokasi pengamatan dengan laju erosi yang telah melebihi erosi yang diperbolehkan (EDP) dengan laju EDP berkisar antara 6 ton.ha-1.th-1 hingga 66 ton.ha-1.th-1. Prediksi erosi dengan menggunakan model RUSLE memiliki akurasi keseluruhan yang tinggi, yaitu 82,5%, dan menghasilkan akurasi indeks Kappa yang baik, yaitu 0,71. Berdasarkan hasil uji akurasi tersebut dapat dikatakan bahwa model RUSLE dapat digunakan untuk memprediksi erosi di DAS Mikro Bangsri.