Pengelolaan Dana Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Desa (Studi Pada Desa Banggle Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri)

Main Author: Riduwan, Ahmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172694/1/Ahmad%20Riduwan%20155030100111099%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/172694/
Daftar Isi:
  • Dana Desa merupakan unsur yang penting dalam menjalankan roda pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan masyarakat, dan pemberdayaan masyarakat desa. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan yang sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan dana desa serta mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pembangunan infrastruktur desa di Desa Banggle Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Teori yang mendukung dalam penelitian ini yaitu: administrasi publik, desa, dana desa, pembangunan infrastruktur desa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tiga cara, yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi. Menggunakan metode analisa data Miles Hubberman yang terbagi menjadi 4 proses, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah pengelolaan dana desa dalam pembangunan infrastruktur desa dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah. Perencanaan telah dilaksanakan melalui musrenbangdes, pelaksanaan juga telah dilaksanakan oleh tim pelaksana, penatausahaan juga telah dikerjakan oleh skretaris desa, pertanggungjawaban dan pelaporan sebagai wujud transaparansi juga telah dilaksanakan. Faktor pendukung yaitu: tingginya motivasi perangkat desa, kenaikan tunjangan perangkat desa, partisipasi masyarakat desa dalam musrenbangdes pembangunan infrastruktur desa, adanya prosedur pengelolaan dana desa dari pemerintah pusat. faktor penghambat: kompetensi sumber daya manusia yang masih kurang, kurang transparansi pengelolaan dana desa, hambatan teknis, kurang maksimal dalam proses audit dan evaluasi, rendahnya pendidikan masyarakat desa. Saran peneliti adalah Pemerintah Desa Banggle perlu melakukan pendekatan, pelatihan, sosialisasi, monitoring, dan transparansi terkait pengelolaan dana desa, pemerintah pusat atau daerah membantu memonitoring jalannya pengelolaan dana desa.