Analisis Mitigasi Bencana Dalam Meminimalisir Risiko Bencana (Studi Pada Kampung Wisata Jodipan Kota Malang)
| Main Author: | Wicaksono, Raudya Dimas |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172671/ |
Daftar Isi:
- Kegiatan pariwisata di Kota Malang terus mengalami peningkatan dan perkembangan, salah satu contoh Kampung Wisata Jodipan. Tentu dengan berkembangnya kegiatan wisata akan menimbulkan dampak positif seperti peningkatan pendapatan daerah serta negatif seperti pengurangan kualitas lingkungan atau alam. Di satu sisi kegiatan pariwisata akan mendapat dampak negatif terhadap lingkungan di sisi lain, Kampung Wisata Jodipan merupakan daerah yang rentan terhadap bencana karena berada di daerah sepadan sungai. Jika tidak ada upaya pencegahan atau pengurangan dampak dari masyarakat setempat tentunya akan menimbulkan bencana. Karena masyarakat harus mampu melakukan antisipasi dan langkah-langkah untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana setiap saat. Oleh karena itu, diperlukannya mitigasi bencana dikawasan Kampung Wisata Jodipan sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Mitigasi Bencana Dalam Meminimalisir risiko Bencana (Studi pada Kampung Wisata Jodipan)”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Memiliki tiga rumusan masalah yaitu (1) bagaimana pemahaman masyarakat kampung wsiata jodipan tentang mitigasi bencana dalam meminimalisir risiko bencana? (2) Bagaimana upaya mitigasi bencana oleh masyarakat Kampung Wisata Jodipan dalam meminimalisir risiko bencana? (3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam mitigasi bencana oleh masyarakat Kampung Wisata Jodipan dalam meminimalisir risiko bencana? Sumber data didapat melalui dua sumber yaitu data primer yang diperoleh melalui informan, dan data sekunder yang didapat melalui dokumen-dokumen yang berada dan berkaitan dengan lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan berdasarkan observasi dan pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui empat tahapan yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) sebagian masyarakat kampung jodipan telah mengetahui tentang mitigasi bencana masyarakat kampung jodipan sudah mulai meninggalkan kebiasaan lama dan lebih menjaga kondisi lingkungan., (2) Terdapat upaya yang dilakukan masyarakat Kampung Wisata Jodipan mengenai mitigasi bencana pada perubahan pola pikir masyarakat serta pola hidup atau kebiasaan masyarakat. Dan (3) faktor pendukungnya adalah adanya kerjasama dengan BPBD tentang bencana baik sosialisasi dan pengadaan alat untuk kegiatan pra-bencana serta pengukuhan menjadi salah satu keluarahan tangguh. Faktor penghambatnya kurangnya pemahaman mitigasi secara maksimalvi dan kepedulian lingkungan dari warga dan masyarakat. Serta lokasi Kampung Wisata Jodipan yang merupakan daerah dilarang mendirikan bangunan.