Efek Xenia pada Beberapa Persilangan Jagung (Zea mays L.)
Main Author: | Fauwziah, Lailatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172666/ |
Daftar Isi:
- Jagung merupakan komoditas pertanian dengan nilai ekonomis yang tinggi. Jagung merupakan komoditas strategis yang berperan dalam pembangunan pertanian dan perekonomian di Indonesia. Jagung dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, pakan serta bahan baku industri. Angka produksi jagung selama satu dasawarsa (1999-2015) adalah 26,798 ton dengan persentase pertumbuhan 7,96 %. Neraca ekspor impor jagung (1999-2014) menunjukkan angka yang negatif, dimana volume impor lebih besar dibandingkan volume ekspor. Berdasarkan angka produksi tersebut, diperlukan upaya peningkatan produksi jagung untuk memenuhi kebutuhan jagung di Indonesia. Pemanfaatan program pemuliaan tanaman seperti persilangan (hibridisasi) dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi jagung. Pemanfaatan efek xenia terhadap hasil persilangan jagung dapat dilakukan untuk menghasilkan kultivar unggul dengan potensi hasil yang tinggi. Efek xenia membantu dalam peramalan dan pendugaan adanya ekspresi gen yang bersifat heterosis untuk membentuk tetua yang dapat digunakan untuk persilangan membentuk kultivar hibrida. Penelitian dilakukan untuk mengetahui efek xenia pada karakter kualitatif dan kuantitatif persilangan jagung serta memperoleh galur yang prospektif sebagai tetua jantan dalam pembentukan kultivar hibrida. Hipotesis yang diajukan berdasarkan tujuan diatas ialah terdapat efek xenia pada beberapa hasil persilangan terhadap karakter kualitatif dan kuantitatif serta diperoleh beberapa galur jantan prospektif sebagai calon tetua pembentukan kultivar hibrida. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan CV. Blue Akari yang terletak di Jalan Areng-Areng, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Penelitian dilaksanakan bulan Januari sampai April 2018. Bahan yang digunakan ialah galur jagung manis (155), galur jagung ungu (UP-33), galur jagung ketan (JPIE-62) dan galur jagung pakan (TRANS), pupuk Urea, pupuk NPK, plastik sungkup dan amplop sungkup. Bahan yang digunakan dalam penelitian berasal dari CV. Blue Akari. Alat yang digunakan dalam penelitian ialah mulsa plastik hitam perak (PHP), tugal, gunting, label, pita kawat, penggaris, meteran, kamera digital, sprayer, alat tulis, karung, timbangan analitik, RHS colour chart dan grain moisture tester (GMT). Metode yang digunakan ialah single plant dengan menanam seluruh populasi galur tanaman dilingkungan yang sama tanpa menggunakan ulangan. Perlakuan persilangan yang digunakan ialah selfing dan crossing. Pengamatan dilakukan pada karakter kualitatif dan kuantitatif. Karakter kualitatif yang diamati ialah warna biji dan bentuk biji. Karakter kuantitatif yang diamati ialah bobot tongkol, diameter tongkol, panjang tongkol, tip filling, jumlah baris biji, bobot 100 biji, panjang biji dan lebar biji. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan statistik dan uji t independen. Data kualitatif dianalisis menggunakan pendekatan statistika deskriptif. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji t independen dengan taraf 5 %. Pengujian t independen didasarkan pada perbandingan perlakuan yang tidak berhubungan. Efek xenia terhadap karakter kualitatif seperti bentuk biji dan warna biji muncul pada beberapa kombinasi persilangan. Bentuk biji antara mutiara dan gigi dominan terhadap bentuk biji seperti mutiara, seperti gigi dan gigi. Warna biji oranye lebih ii dominan terhadap warna kuning dan ungu. Hasil uji t menunjukkan adanya perbedaan nyata efek xenia terhadap karakter kuantitatif hasil persilangan jagung. Pada beberapa kombinasi persilangan, xenia muncul terhadap karakter kuantitatif seperti bobot tongkol, diameter tongkol, panjang tongkol, tip filling, jumlah baris biji, bobot 100 biji, panjang biji serta lebar biji.