Pengaruh Jumlah Penggunaan Tec1-12706 Terhadap Unjuk Kerja Prototype Mesin Pendingin Berbasis Termoelektrik Dan Evaporative Cooling
Main Author: | Simamora, Hebron |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172651/ |
Daftar Isi:
- Pada era perkembangan teknologi saat ini, inovasi sangat diperlukan. Inovasi ini digunakan dan diterapkan untuk membantu kehidupan sehari – hari. Dengan adanya inovasi tentunya akan membutuhkan ide – ide terlebih dahulu sebelum memulai penerapannya. Salah satunya yaitu mencari suatu alat pengkondisian udara yang ramah lingkungan, murah, dan hemat biaya yang dapat diterapkan ditempat seperti rumah sakit atau bidang industri seperti tempat pengawetan sayuran dan buah - buahan. Teknologi termoelektrik yaitu salah satu teknologi refrigerator tanpa menggunakan kompresor dan refrigeran. Sistem refrigerasi ini bekerja dengan mengkonversikan energi lisrik untuk menghasilkan dingin (termoelektrik refrigerator). Kombinasi antara sistem pendingin evaporatif dan termoelektrik sistem adalah salah satu opsi yang digunakan untuk menghasilkan udara dingin. Penggunaan termoelektrik dan evaporative cooling sebagai prototype mesin pendingin yang dapat digunakan menurunkan temperatur udara dan mengatur kelembaban. Penelitian ini menggunakan termoelektrik dengan tipe TEC1-12706 dengan bahan dasar Bismuth telluride (Bi2Te3) dan Antimony telluride (Bi2Te3) dan evaporative cooling yang media evaporasinya yaitu jerami dengan beratnya memiliki 4,6 gram dengan dimensi 6 cm x 8 cm x 3 cm. Penggunaan jerami dikarenakan jerami mudah ditemukan di Indonesia dan biasanya pemanfaatan jerami kurang diaplikasikan di masyarakat sebagai media evaporasi, dan harganya murah. Penggunaan TEC1-12706 ini karena mudah didapatkan di pasaran dan juga murah. Pada penelitian ini ingin diketahui pengaruh jumlah penambahan TEC1-12706 terhadap unjuk kerja dari prototype mesin pendingin termoelektrik epavorative cooling. Unjuk kerja yang akan di hitung adalah nilai COP ideal, COP aktual, penurunan temperatur, dan kelembaban udara. Dengan hasil COP ideal dan COP aktual secara keseluruhan pada termoelektrik epavorative cooling yang terbesar pada jumlah termoelektrik 3 buah yaitu dengan COP ideal sebesar 0,626 dan COP aktual terbesar sebesar 0,462. Setelah itu dengan penurunan temperatur dan kelembaban yang terbesar dapat dicapai dengan menggunakan 5 termoelektrik, yaitu dengan penurunan temperatur dan kelembaban sebesar 5,1oC dan 89,33%.