Pengaruh Perbandingan Karbon Aktif dan CuZn terhadap Produktivitas Gas Hidrogen dari Minyak Jarak

Main Author: Molya, Javier
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172649/
Daftar Isi:
  • Energi merupakan keperluan mendasar dan merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia. Tanpa adanya energi manusia tidak dapat menjalankan aktifitas sehari-hari. Akan tetapi peningkatan kebutuhan energi tidak sejalan dengan ketersediaannya, sehingga akan menimbulkan masalah krisis energi di masa mendatang. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengatasi masalah energi. Sel bahan bakar merupakan teknologi terbaru yang dapat dijadikan energi alternatif. Sel bahan bakar merupakan teknologi elektrokimia yang mengubah hidrogen dan oksigen menjadi energi listrik. Hidrogen itu sendiri dapat diperoleh dengan mengolah minyak nabati melalui proses steam reforming. Steam reforming adalah reaksi mencampurkan minyak dan air dalam fase uap untuk menghasilkan hidrogen. Salah satu minyak nabati yang dapat digunakan pada steam reforming adalah minyak jarak. Selain ketersediaan yang melimpah, kandungan asam pada minyak jarak memiliki unsur H sehingga dalam hal ini dapat memproduksi hidrogen dan menjadi sumber energi alternatif. Pada umumnya penelitian mengenai steam reforming menyarankan agar menggunakan katalis CuZn karena sifat dasar Cu dan Zn sebagai logam aktif yang mudah mengikat oksigen dan mudah terdeaktivasi pada suhu tinggi. Akan tetapi CuZn merupakan katalis industri yang sulit untuk didapatkan dan memiliki harga yang relatif mahal. Pada penelitian kali ini akan mengembangkan penggunaan bio-katalis yaitu karbon aktif yang mudah untuk didapatkan. Produktifitas gas hidrogen dari minyak jarak menjadi objek yang diamati. Variasi perbandingan CuZn dan karbon aktif yang digunakan pada penelitian ini adalah 1:0, 1:1, 1:3, dan 0:1 dengan temperatur uap campuran minyak dan air 200oC dan perbandingan massa antara minyak dan air 3:1. Minyak dan air mula-mula diuapkan secara terpisah pada suhu 200oC. Kemudian uap minyak dan air dialirkan menuju tabung erlenmeyer yang sudah diberi katalis didalamnya. Hasil pencampuran uap minyak dan air akan bereaksi dan membentuk hidrogen. Hidrogen tersebut kemudian oleh sensor mq-8 didapatkan konsentrasi dan diolah untuk mendapatkan laju produksinya. Hasil yang didapatkan adalah variasi perbandingan CuZn dan karbon aktif 1:3 merupakan variasi yang menghasilkan hidrogen paling tinggi dengan nilai 0.2345 ppm/s. Kemudian laju produksi dengan variasi perbandingan CuZn dan karbon aktif 1:1 adalah 0.1976 ppm/s, perbandingan 1:0 adalah 0.1602 ppm/s dan perbandingan 0:1 adalah 0.0474 ppm/s.Dalam hal ini penambahan karbon aktif memiliki pengaruh dalam reaksi dikarenakan luas bidang kontak yang semakin besar dan mempercepat proses pembentukan gas hidrogen.