Pengaruh Pengalaman Berkunjung terhadap Perilaku Minat Pengunjung pada Objek Wisata Taman Bunga Selecta Kota Batu

Main Author: Rosiarto, Amanda Dhiyantasya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172643/
Daftar Isi:
  • Industri pariwisata mempunyai sifat yang berkaitan erat dengan pengalaman. Pariwisata mampu menciptakan pengalaman yang unik, bermuatan emosional, dan berkesan dalam ingatan pribadi seseorang. Ciri khas dan keunikan dari suatu objek wisata merupakan salah satu faktor penentu pengunjung dalam mengambil keputusan untuk berperilaku, sehingga perusahaan dapat menciptakan inovasi yang tepat, agar tempat wisata tersebut terlihat lebih menarik dan tidak membosankan. Hal ini dikarenakan manusia memiliki sifat dasar extraversion yang dapat dipengaruhi oleh adanya perubahan diri, variasi dalam hidup, dan kecenderungan mudah bosan. Taman Rekreasi Selecta merupakan salah satu tempat wisata yang menerapkan strategi pengalaman melalui inovasi produk khususnya pada area taman bunga, agar dapat meningkatkan perilaku minat pengunjung untuk tetap tertarik melakukan kunjungan ulang, ataupun melakukan rekomendasi dan promosi yang dapat mendatangkan pengunjung baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh masing-masing strategi pengalaman berkunjung yang diterapkan PT Selecta, yakni experience dimensions (entertainment dan esthetic) dan experiential marketing (sense, feel, think, act, dan relate) melalui inovasi produk produk pada taman bunga Selecta, terhadap perilaku minat pengunjung (revisit, recommendation, dan promote). Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif, serta statistik inferensial dengan analisis SEM-PLS melalui aplikasi SmartPLS 3.0. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 100 responden dengan menggunakan metode quota sampling, dimana penentuan klasifikasi populasi dibedakan berdasarkan waktu kunjungan, yakni masyrakat yang berkunjung pada hari kerja dan pada akhir pekan. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata indikator melalui tanggapan responden yang berkunjung pada akhir pekan, yakni experience dimensions (4,33), experiential marketing (3,90), dan tourist intentions behavior (3,80), sedangkan nilai tanggapan responden yang berkunjung pada hari kerja, yakni experience dimensions (3,81), experiential marketing (3,56), dan tourist intentions behavior (3,54). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa responden merasakan pengalaman berkunjung dan memiliki perilaku minat yang lebih baik, ketika berkunjung ke taman bunga Selecta pada akhir pekan dibandingkan berkunjung pada hari kerja. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa pada variabel experience dimensions, faktor terbesar yang dapat mempengaruhi perilaku minat pengunjung adalah indikator entertainment dengan nilai sebesar 0,945. Pada variabel experiential marketing, indikator think dengan nilai sebesar 0,858 merupakan faktor terbesar yang dapat mempengaruhi perilaku minat pengunjung. Pada variabel tourist intentions behavior, perilaku minat untuk merekomendasikan merupakan indikator terbesar yang dipilih responden, dengan nilai sebesar 0,904. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya ii startegi experiential marketing melalui inovasi produk yang berpengaruh signifikan terhadap perilaku minat pengunjung, yakni dengan nilai t-statistic sebesar 3,916 dan P-value sebesar 0,000, sedangkan strategi experience dimensions tidak berpengaruh signifikan dengan nilai t-statistic sebesar 0,917 dan P-value sebesar 0,360. Hal ini dikarenakan pengunjung tidak terlalu memperhatikan perubahan pada tema taman bunga sebagai alasan dalam mengambil keputusan untuk melakukan kunjungan ulang, merekomendasi, maupun melakukan promosi. Oleh sebab itu, perlu adanya pengembangan inovasi produk agar dapat menciptakan dimensi pengalaman yang lebih menarik perhatian pengunjung, sehingga dapat berpengaruh terhadap perilaku minat pengunjung, yang juga dapat meningkatkan jumlah pengunjung pada objek wisata taman bunga Selecta, Kota Batu.