Peran Digital Tourism dalam Pengembangan Kampung Wisata Jodipan
Main Author: | Nagari, Mareta Puspa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172637/1/Mareta%20Puspa%20Nagari.pdf http://repository.ub.ac.id/172637/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertema digital tourism. Kampung Wisata Jodipan adalah salah satu destinasi pariwisata yang merupakan kampung wisata pertama di tengah Kota Malang. Destinasi pariwisata ini terletak di Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang dengan populasi 13,368 dengan 542 keluarga miskin. Sebelum menjadi populer, Kampung Jodipan adalah area kumuh dengan penduduk yang memiliki kebiasaan buruk membuang sampah di sungai. Sejak adanya komunitas Guyspro, yaitu kelompok mahasiswa Universitas Muhammadiah Malang berkolaborasi dengan PT. Inti Daya Guna Aneka Warna yang menunaikan tugas dan fungsi dari CSR perusahaan untuk menjadikan Kampung Jodipan sebuah destinasi pariwisata digital. Digital tourism berhasil mengatasi permasalahan sanitasi dan ekonomi masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Peran pariwisata digital dalam pengembangan Kampung Wisata Jodipan. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tujuannya adalah untuk menggambarkan secara sistematis tentang fokus penelitian. Data diperoleh dengan mewawancarai dan mengevaluasi beberapa dokumen yang berkaitan dengan pariwisata digital yang diterapkan pada pengembangan Kampung Wisata Jodipan. Fokus penelitian mengacu pada tiga pernyataan, (1) implementasi pariwisata digital di Kampung Wisata Jodipan, (2) peran masyarakat lokal dalam pengembangan Kampung Wisata Jodipan, (3) hambatan dan pendukung keberhasilan Kampung Wisata. Pengembangan Jodipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada penerapan pariwisata digital yang baik ke Kampung Wisata Jodipan dan berdampak positif. Empat dimensi pemanfaatan teknologi digital telah diterapkan sebelum, selama, dan setelah kegiatan pariwisata. Implementasi pariwisata digital adalah cara untuk memenuhi permintaan tren pariwisata di Indonesia. (2) Berbagai ciptaan oleh masyarakat setempat terbatas dan perlu lebih banyak upaya demi keberhasilan pembangunan. (3) Ada beberapa kendala yang dihadapi, termasuk lokasi fisik, kreativitas yang terbatas oleh sumber daya manusia, dan beberapa peran oleh pemerintah kota. Lebih jauh lagi, ingat para pendukung banyak antusiasme oleh masyarakat luas dan strategi lokasi dimungkinkan untuk membuat keberhasilan pembangunan, tetapi hal-hal itu tidak mampu jika tidak sadar akan kendala.