Studi Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) Besai Kemu Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung

Main Author: Wahyudi, Aqsha Prahitna
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172631/
Daftar Isi:
  • Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) adalah suatu sistem pembangkit listrik yang menggunakan air sebagai objek pembangkitannya, memanfaatkan energi kinetik yang dihasilkan oleh air dan tinggi jatuhnya yang nantinya akan memutar turbin dan generator. Pemilihan PLTM sebagai salah satu energi alternatif dikarenakan memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan pembangkit listrik lainnya, antara lain adalah tenaga penggeraknya yang mustahil habis, dengan operasi dan pemeliharaan yang sesuai dengan prosedur maka PLTM adalah pilihan terbaik untuk energi terbarukan. Pada studi ini, akan dilakukan perencanaan dan analisis terkait perencanaan pembangkit listrik di sungai Way Besai tepatnya di Desa Kemu, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Perencanaan mula-mula dilakukan analisis debit andalan yang bertujuan untuk menentukan setiap dimensi bangunan hingga daya dan energi yang dihasilkan oleh PLTM Besai Kemu. Bangunan yang direncanakan meliputi Intake, Feeder Canal, Bak Pengendap (Sediment Trap), Saluran Pembawa (Headrace), Bak Penenang (Headpond), Pipa Pesat (Penstock), Rumah Pembangkit (Power House), dan Saluran Pembuang (Tailrace). Dikarenakan PLTM Besai Kemu menggunakan skema Run of River, maka selain debit andalan perlu juga diketahui nilai debit banjir rancangan guna menentukan tipe dan dimensi bangunan pengelak atau bendung. Nantinya, Setelah direncanakan seluruh komponen PLTM, maka akan diketahui nilai daya (kW) yang dihasilkan serta produksi energi tahunan (kWh). Sebagai penentu kelayakan proyek, Analisa Ekonomi menjadi pilihan untuk mengetahui layak tidaknya proyek pembangunan PLTM Besai Kemu. Hasil dari analisis serta perencanaan dari studi ini berupa diperoleh debit pembangkit dengan keandalan 35% dengan nilai 11,76 m3/detik. Intake dengan tinggi ambang 2 meter dan lebar 3,6 meter (3 pintu), saluran feeder canal dengan lebar 5,6 meter, bak pengendap dengan periode pembilasan 7 hari, saluran pembawa berpenampang trapesium dengan lebar dasar 3,5 meter, pipa pesat utama dengan diameter 2,1 meter, ketebalan 7 mm, dan panjang 97,80, serta pipa pesat percabangan sebanyak 2 buah dengan diameter 1,5 meter, ketebalan 5 mm, dan panjang 26 meter. Bak penenang dengan volume 423,31 m3, dan saluran pembuang dengan lebar 3 meter. Turbin yang digunakan adalah tipe francis berjumlah 2 unit, yang mampu menghasilkan daya sebesar 3361,53 kW dengan energi 19,450 GWh dalam 1 tahun. Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan Rp. 120.895.652.314,36 dengan suku bunga 10,50%, Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,116, Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 26.703.635.028,73, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 11,59 %. Berdasarkan analisis kelayakan ekonomi yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa proyek PLTM Besai Kemu layak secara ekonomi.