Representasi Sosial terhadap Konsep Desa Wisata di Desa Wisata Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang
Main Author: | Putri, Dyah Lisna Utari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172619/ |
Daftar Isi:
- Daya tarik wisata yang dimiliki Jawa Timur berupa daya tarik wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan. Keragaman daya tarik wisata ini merupakan modal yang dimiliki untuk menarik minat wisatawan sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan. Peningkatan jumlah wisatawan tidak hanya memberikan pengaruh positif, namun juga memberikan pengaruh negatif karena dapat mengakibatkan aktivitas wisatawan yang tidak terkendali sehingga menyebabkan kerusakan pada sumber daya alam. Berdasarkan hal tersebut pemerintah menekankan pengembangkan pariwisata yang berkelanjutan. Salah satu upayanya yaitu dengan mengembangkan desa wisata. Pengembangan desa wisata dilakukan dengan menerapkan sapta pesona untuk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan juga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Namun terdapat permasalahan yaitu masih kurangnya pemahaman masyarakat akan wisata sehingga dengan adanya desa wisata dapat memunculkan pemaknaan yang berbeda-berbeda. Pemaknaan tersebut dapat ditinjau menggunakan pendekatan representasi sosial sehingga penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis representasi sosial terhadap konsep desa wisata di Desa Wisata Poncokusumo, dan (2) menganalisis hubungan antara representasi sosial terhadap konsep desa wisata dengan sapta pesona di Desa Wisata Poncokusumo. Penelitian dilakukan di Desa Wisata Poncokusumo pada bulan Desember 2018 hingga Februari 2019. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan mixed method. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Tahapan dalam penelitian ini meliputi anchoring untuk mengumpulkan kata pertama mengenai desa wisata, kategorisasi untuk pengelompokkan kata berdasarkan makna yang serupa dibantu dengan kamus Tesaurus Bahasa Indonesia, principal component analysis untuk menganalisis data mengenai representasi sosial dan analisis korelasi untuk menganalisis hubungan antara representasi sosial dengan unsur sapta pesona. Principal component analysis dan analisis korelasi dibantu dengan software SPSS 16.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengunjung merepresentasikan Desa Wisata Poncokusumo sebagai desa yang sejuk, indah, objek, ekonomi, dan ramai. Pengunjung paling banyak merepresentasikan Desa Wisata Poncokusumo sebagai desa yang sejuk karena suasana desa yang masih asri banyak pepohonan dan tanaman-tanaman yang dibudidayakan. Hasil principal component analysis menunjukkan terdapat dua komponen yang terbentuk, yaitu komponen Situasi Desa Wisata yang didalamnya terdapat indah, ramai, sejuk, dan ekonomi serta komponen Daya Tarik Wisata yang didalamnya terdapat objek. Hal tersebut berarti pengunjung merepresentasikan Desa Wisata Poncokusumo berdasarkan situasi desa wisata dan daya tarik wisatanya. Hasil analisis korelasi menunjukan ii bahwa secara keseluruhan tingkat korelasi antara representasi sosial dengan unsur sapta pesona memiliki tingkat yang rendah dan sangat rendah. Terdapat beberapa hubungan yang signifikan yaitu antara variabel indah dari representasi sosial dengan variabel indah dari sapta pesona, variabel sejuk dari representasi sosial dengan variabel sejuk dari sapta pesona, dan variabel ekonomi dari representasi sosial dengan variabel indah dari sapta pesona.