Inovasi Pengelolaan Sampah Perkotaan Di Kota Malang: Perspektif Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development) (Studi Di Klinik Asuransi Sampah Di Kota Malang)

Main Author: Wibowo, Arip
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172603/1/Arip%20Wibowo%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/172603/
Daftar Isi:
  • Permasalahan tentang timbulan sampah merupakan permasalahan yang komplek yang dihadapi setiap kota. Jumlah penduduk di Indonesia yang bebah setiap tahunnya mengakibatkan semakin beragam macam dan jenis sampah. pengelolaan sampah yang delama ini masih menggunakan pendekatan paradigma lama yaitu kumpul, angkut, dan buang sudah seharusnya ditinggalkan karena dinilai tidak ramah terhadap lingkungan. Sudah saatnya pengelolaan sampah memasukkan unsur unsur inovasi dalam pengelolaan sampah yang lebih ramah terhadap lingkungan. Inovasi tesebut adalah pengelolaan sampah perkotaan berdasar pembangunan berkelanjutan. Inovasi Pengelolaan sampah perkotaan berdasarkan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dinilai efektif, karena menghendaki pengelolaan sampah yang bertumpu pada pengurangan dan penanganan sampah dan menekankan untuk merubah gaya pengelolaan sampah yang masih menggunakan pendekatan paradigma lama. Pengelolaan sampah perkotaan berdasarkan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dianggap sebagai langkah yang efektif karena dalam pelaksanaannya memperhatikan keberlanjutan ekonomi, keberlanjutan sosial dan keberlanjutan lingkungan. Klinik Asuransi Sampah yang berada di kota Malang berusaha menerapkan pengelolaan sampah perspektif pembangunan berkelanjutan dengan cara memperdayakan masyarakat agar turut andil dalam penegelolaan sampah perkotaan di kota Malang Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Kota Malang, sedangkan situsnya berada di Klinik Asuransi Sampah Kota Malang. Sumber data primer diperoleh dari beberapa wawancara dari informan yang berkaitan dan penelitian sendiri, sedangkan data sekundernya diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data melalui, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri, dan beberapa alat penunjang seperti pedoman wawancara, dan alat bantu lainnya. Menurut hasil penelitian, Klinik Asuransi sampah menggunakan 6 tahap dalam pengelolaan sampah perkotaan yaitu: (1) pewadahan sampah; (2) pengupulan sampah; (3) pemindahan sampah; (4) pengangkutan sampah; (5) pengelolaan dan pemanfaatan sampah; (6) pembuangan akhir sampah. Klinik Asuransi Sampah mengelola sampah perkotaan di kota Malang dengan berdasar perspektif pembangunan berkelanjutan yang ditandai dengan adanya (1) keberlanjutan ekonomi, (2) keberlanjutan sosial, (3) keberlanjutan lingkungan.