Analisis Pengaruh Real Effective Exchange Rate, Current Ratio, Debt to Asset Ratio, Total Asset Turnover, dan Return on Asset dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan (Studi pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016)
| Main Author: | Prasetyo, Jonathan Hardi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172536/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui dan menjelaskan pengaruh parsial Real Effective Exchange Rate (X1), Current Ratio (X2), Debt to Asset Ratio (X3), Total Asset Turnover (X4), dan Return on Asset (X5) terhadap Financial Distress (Y) pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen di Indonesia; 2) mengetahui dan menjelaskan pengaruh simultan Real Effective Exchange Rate (X1), Current Ratio (X2), Debt to Asset Ratio (X3), Total Asset Turnover (X4), dan Return on Asset (X5) terhadap Financial Distress (Y) pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel penelitian ini meliputi Real Effective Exchange Rate, Current Ratio, Debt to Asset Ratio, Total Asset Turnover, Return on Asset, dan Financial Distress. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif, analisis regresi linier berganda, analisis data inferensial, dan metode analisis Altman Z-Score. Populasi dalam penelitian ini adalah 13 perusahaan yang masuk ke dalam subsektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016. Berdasarkan metode purposive sampling, diperoleh 12 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Data pada penelitian ini diolah menggunakan SPSS 23 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) berdasarkan hasil analisis Altman Z-Score yang dilakukan, terdapat tiga perusahaan yang berada dalam kategori safe zone, tiga perusahaan yang berada pada kategori grey zone, dan enam perusahaan yang berada pada kategori distress zone; 2) Real Effective Exchange Rate (REER) (X1), Current Ratio (CR) (X2), dan Debt to Asset Ratio (DAR) (X3) tidak berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap Financial Distress (Y); 3) Total Asset Turnover (TATO) (X4) dan Return on Asset (ROA) berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap Financial Distress (Y); 4) Real Effective Exchange Rate (REER) (X1), Current Ratio (CR) (X2), Debt to Asset Ratio (DAR) (X3), Total Asset Turnover (TATO) (X4), dan Return on Asset (ROA) (X5) berpengaruh secara simultan terhadap Financial Distress (Y) dengan nilai Adjusted R Square sebesar 0,875 atau 87,5%.