Inovasi Daerah Dalam Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (Tpa) Talangagung Sebagai Kawasan Wisata Edukasi (Studi Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang)
| Main Author: | Agustin, Maya Auliya |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172523/1/MAYA%20AULIYA%20AGUSTIN%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/172523/ |
Daftar Isi:
- Peningkatan jumlah sampah setiap tahun menjadi masalah yang dapat mengakibatkan polusi, sumber penyakit, dan kerusakan lingkungan. Melalui penerbitan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah mengharuskan penanganan dan pengelolaan sampah di setiap Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dari open dumping berubah minimal menjadi controlled Landfill. Permasalahan persampahan juga terjadi di Kabupaten Malang yang diakibatkan oleh peningkatan jumlah penduduk setiap tahun, disamping itu juga belum memadainya tingkat kesadaran masyarakat dalam pengurangan sampah dan adanya pandangan negatif masyarakat terhadap TPA dan sampah sebagai suatu hal yang tidak memiliki manfaat. Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup berupaya menyelesaikan masalah tersebut diatas melalui penerapan program inovasi pengelolaan TPA Talangagung sebagai kawasan wisata edukasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus dalam penelitian ini yaitu inovasi daerah dalam pengelolaan TPA Talangagung sebagai kawasan wisata edukasi berdasar Rencana Kerja Tahun 2018 dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang dan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial dari penerapan inovasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan model analisis Creswell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan inovasi dari pemerintah Kabupaten Malang khususnya Dinas Lingkungan Hidup dalam pengelolaan TPA Talangagung sebagai kawasan wisata edukasi sudah cukup baik. Hal ini dapat ditunjukkan dengan tidak ada lagi penolakan dari masyarakat akan keberadaan TPA, disamping itu melalui konsep wisata edukasi yang diterapkan mampu menarik pengunjung dalam rangka belajar terkait penanganan dan pengelolaan sampah serta menikmati suasana asri yang terdapat di TPA Talangagung. Keberadaan TPA Talangagung sebagai kawasan wisata edukasi juga memberikan dampak positif dari segi pembangunan berkelanjutan berdasarkan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.