Analisis Pengembangan Potensi Wisata Bahari (Studi Pada Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo)
| Main Author: | Kesuma, Nurmalaika Ayuni |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172519/1/NURMALAIKA%20AYUNI%20KESUMA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/172519/ |
Daftar Isi:
- Gili Ketapang merupakan sebuah pulau kecil yang berada di kawasan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang saat ini telah adanya pengembangan potensi wisata untuk dijadikan sebagai objek daerah tujuan wisata yang menawarkan wisata bahari. Dalam melakukan pengembangan potensi wisata, Gili Ketapang mengalami fluktuasi jumlah kunjungan wisatawan di setiap bulannya, di samping itu komponen pengembangan destinasi wisata belum tersedia secara lengkap. Oleh sebab itu, diperlukan upaya pengembangan destinasi wisata dengan melengkapi komponen utama pengembangan destinasi pariwisata agar menjadi destinasi wisata yang baik serta menerapkan strategi pengembangan potensi wisata bahari yang tepat, sehingga peneliti dalam hal ini mengangkat judul “Analisis Pengembangan Potensi Wisata Bahari (Studi Pada Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo)”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan memiliki dua rumusan masalah yaitu, (1) Bagaimana pengembangan potensi wisata bahari Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo ?, (2) Bagaimana strategi pengembangan potensi wisata bahari Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo sebagai Destinasi Wisata ke depan?. Sumber data diperoleh dari informan, observasi, dokumen dan dokumentasi. Analisis data menggunakan empat tahap yaitu, pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Gili Ketapang merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki potensi cukup potensial untuk dikembangkan. Namun pada kenyataanya, pengembangan potensi wisata tersebut belum mampu dikelola secara baik, karena kurangnya sinergitas khususnya dari masyarakat lokal sebagai tuan rumah atas objek yang dimiliki dan ketersedian kelengkapan komponen utama destinasi wisata yang belum sepenuhnya terpenuhi, sehingga dari hal inilah pengembangan potensi wisata bahari Gili Ketapang masih membutuhkan perumusan strategi melalui matriks SWOT. Berdasarkan uraian, peneliti memberi rekomendasi strategi yaitu kepada pihak Disporaparbud, Kepala Desa Gili Ketapang, Pokdarwis/ Operator wisata snorkeling, dan Masyarakat lokal Gili Ketapang.