Pengaruh Tax Avoidance, Leverage Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Cash Holding (Studi Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017)
Main Author: | Utariyanti, Gesti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172492/1/GESTI%20UTARIYANTI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/172492/ |
Daftar Isi:
- Manajer dalam menjalankan perannya tidak hanya berorientasi pada kemampuan memperoleh laba (profitabilitas), tetapi juga dengan memperhatikan tingkat likuiditas perusahaan. Likuiditas perusahaan ditunjukkan dengan aset likuid yang dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban diantaranya adalah kas dan setara kas atau disebut cash holding. Cash holding perlu ditentukan secara tepat oleh perusahaan karena cash holding membantu kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. Rendahnya cash holding yang dimiliki oleh perusahaan dapat terjadi akibat adanya konflik agensi antara pemegang saham dan manajer. Manajer melakukan tindakan yang menguntungkan dirinya sendiri melalui tindakan tax avoidance, penggunaan leverage dan penentuan ukuran perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tax avoidance, leverage dan ukuran perusahaan terhadap cash holding secara parsial dan simultan. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksplanatori dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan properti yang terdaftar di BEI periode 2013-2017 yang berjumlah 21 perusahaan setiap tahun atau 105 data observasi selama lima tahun dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tax avoidance, leverage dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap cash holding. Tax avoidance, leverage dan ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap cash holding. Koefisien determinasi yang disesuaikan (Adjusted R2) sebesar 0,367 yang berarti 36,7% cash holding dipengaruhi oleh ketiga variabel tersebut, sedangkan sisanya sebanyak 63,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Hasil tersebut menunjukkan bahwa masih banyak variabel luar penelitian yang dapat menjelaskan cash holding