Analisis Fundamental Dengan Pendekatan Price Earning Ratio (Per) Untuk Menilai Kewajaran Harga Saham Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2018)

Main Author: Setiawan, Septyan Bagus
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172477/
Daftar Isi:
  • Era globalisasi saat ini perusahaan memerlukan modal agar perusahaan dapat terus berkembang. Modal yang digunakan perusahaan dapat berasal dari dalam dan luar perusahaan. Sumber dana yang berasal dari luar perusahaan berupa utang yang berasal dari kreditor maupun pendanaan yang dilakukan oleh perusahaan dalam bentuk saham dan obligasi yang dijual di masyarakat. Sarana yang menghubungkan antara perusahaan dengan masyarakat dalam melakukan jual beli saham dan obligasi dinamakan pasar modal. Saham merupakan salah satu instrumen pasar modal yang paling banyak diperdagankan. Saham merupakan salah satu jenis investasi yang banyak dipilih oleh investor karena memiliki banyak keuntungan, akan tetapi saham juga memiliki risiko yang sesuai dengan keuntungan tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Price Earning Ratio (PER). Penilaian harga saham dengan pendekatan PER dilakukan dengan cara membandingkan nilai intrinsik saham dengan harga pasar saham, sehingga dapat diketahui kondisi harga saham dalam keadaan undervalued, overvalued, dan correctly valued. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kondisi keuangan perusahaan ditinjau dari variabel fundamental dan mengetahui kewajaran harga saham dalam menentukan keputusan investasi dengan menggunakan analisis fundamental melalui pendekatan Price Earning Ratio (PER) pada perusahaan pertambangan tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 sebanyak 47 perusahaan. Berdasarkan teknik purposive sampling diperoleh 3 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Data yang digunakan adalah laporan keuangan yang berasal dari website resmi BEI periode 2015-2018. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa saham PT. Adaro Energy Tbk (ADRO), PT. Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT. Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) berada pada posisi overvalued. Keputusan investasi yang tepat adalah menjual saham tersebut jika memiliki, dan apabila belum memiliki saham tersebut maka keputusan yang sebaiknya diambil adalah tidak membeli terlebih dahulu saham tersebut.