Analisis Dampak Penerapan Sistem Online Single Submission (Oss) Di Daerah Dalam Perspektif Revolusi Industri 4.0 (Studi Pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Malang)
Main Author: | Pratama, Gumilang Rama |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172470/ |
Daftar Isi:
- Sistem OSS merupakan pelayanan perizinan baru yang dibentuk oleh pemerintah pusat untuk percepatan kesempatan bagi masyarakat untuk memiliki izin usaha. Sebelumnya, pelayanan perizinan di Indonesia dapat dikatakan masih rumit, lambat, berulang-ulang, tidak terkoordinasi, belum ada standar pelayanan, tidak ada pengawalan, dan belum terintegrasi secara elektronik. Secara lebih spesifik, masalah di Kabupaten malang adalah minimnya informasi mengenai perizinan dan regulasi cepat berubah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mendeskripsikan bagaimana penerapan sistem OSS di Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Malang dan dampak yang terjadi berdasarkan perspektif revolusi industri 4.0. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem OSS di Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Malang dilandasi oleh adanya tekanan kompetitif, penggunaan kekuasaan, kebutuhan internal, dan dukungan manajemen puncak. Akan tetapi masih terdapat kekurangan dalam penerapan sistem OSS di Kabupaten Malang yaitu adanya izin yang dilakukan dan diproses secara manual yang berpotensi menghambat tujuan sistem OSS, adanya tumpang tindih aturan pelayanan perizinan yang lama dengan sistem OSS, sistem internal organisasi SIPELOT batal digunakan karena digantikan OSS, kurangnya jumlah fasilitas layanan mandiri OSS, dan belum ada gerakan yang progresif dari manajemen puncak untuk mengeluarkan landasan hukum tentang penerapan sistem OSS di daerah.viii Penerapan sistem OSS di Kabupaten Malang memberikan dampak positif berupa peningkatan semangat investasi, adanya peluang kerja baru, peningkatan kapasitas pegawai terhadap hal modern, pelayanan menjadi lebih cepat dan ringkas karena adanya modernisasi, berkurangnya pertemuan antar muka, dan masyarakat dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman. Akan tetapi masih pula ditemukan kekurangan yaitu realisasi investasi tidak meningkat pesat, adanya dwifungsi pegawai, pemerintah sulit untuk melakukan pengawasan terhadap pelaku usaha dan perkembangan investasi, terdapat masyarakat yang belum mengetahui sistem OSS, dan kurang mengerti akan perkembangan teknologi. Dari hasil penelitian tersebut, saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah menyelaraskan izin di daerah dengan visi sistem OSS, memperbaiki landasan hukum, mengembangkan SIPELOT untuk mengatasi kekurangan OSS, menambah fasilitas layanan mandiri OSS, memberi insentif berusaha kepada calon investor, mengembalikan tugas dan fungsi pegawai lama ke bidang masing-masing, menambah pegawai baru di layanan OSS, membuat metode atau sistem pengawasan yang lebih efisien, mengembangkan sosialisasi kepada masyarakat yang lebih luas, dan membuat sistem yang memudahkan masyarakat mengurus perizinan secara mandiri