Pengaruh Total Asset Turnover, Current Ratio, Quick Ratio, Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016)
Main Author: | Hasanah, Amalia Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172469/1/Amalia%20Nur%20Hasanah.pdf http://repository.ub.ac.id/172469/ |
Daftar Isi:
- Setiap perusahaan pasti menginginkan pertumbuhan laba yang meningkat, dengan adanya pertumbuhan laba perusahaan bisa mendapatkan kreditur dengan mudah. Tinggi pertumbuhan laba, maka semakin banyak kreditur yang ingin berinvestasi diperusahaan tersebut. Pertumbuhan laba bisa diprediksi dengan menganalisis rasio keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Total Asset Turnover, Current Ratio, Quick Ratio, Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio Terhadap Pertumbuhan laba. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014-2016. Sampel penelitian ini berjumlah 99 pengamatan dengan kriteria 1. Perusahaan manufaktur pada sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI pada tahun 2014-2016. 2. Perusahaan manufaktur pada sektor industri barang konsumsi yang menerbitkan laporan keuangan yang sudah diaudit pada tahun 2014-2016. Penelitian ini memiliki 6 outlier yang mengganggu jalannya penelitian, sehingga peneliti harus membuang outlier tersebut. setelah outlier dibuang sampel dari penelitian ini berjumlah 93 pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan total asset turnover, current ratio, quick ratio, debt to asset ratio dan debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. secara parsial total asset turnover, current ratio, quick ratio dan debt to asset ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, sedangkan debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. melakukan analisis rasio keuangan sebaiknya jangan hanya melihat perkembangan kinerja keuanganya saja tetapi juga harus melihat nilai rupiah, dan tingkat suku bunga yang ikut mempengaruhi pertumbuhan laba.