Analisis Rantai Pasok Global Produk Hortikultura (Studi Pada CV. Arjuna Flora, Kota Batu)
| Main Author: | Safitri, Febby Yana Dwi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172445/1/Febby%20Yana%20Dwi%20Safitri.pdf http://repository.ub.ac.id/172445/ |
Daftar Isi:
- Rantai Pasok Global merupakan jaringan perusahaan-perusahaan (termasuk supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel serta perusahaan jasa logistik) dari berbagai negara yang terintegrasi untuk mencapai efisiensi dan keuntungan maksimal. Dibutuhkan pendekatan atau metode yang disebut manajemen rantai pasok global untuk mengintegrasikan perusahaan-perusahaan tersebut agar bisa memenuhi kebutuhan konsumen akhir yang sama. Sandersonia merupakan tanaman yang tergolong dalam tanaman florikultura yaitu suatu jenis kelompok tanaman hortikultura yang bagian atau keseluruhannya dapat dimanfaatkan untuk menciptakan keindahan. Sandersonia merupakan bunga symbol kesejahteraan bagi masyarakat Jepang yang kini dibudidayakan di Kota Batu. CV. Arjuna Flora di Kota Batu, Jawa Timur merupakan satu-satunya UMKM yang dapat memperoleh pasokan benih kecil bunga Sandersonia, lalu dibudidayakan, dan diekspor melalui jaringan rantai pasok eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan analisis rantai pasok global hulu, internal, dan hilir umbi bunga Sandersonia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan melakukan wawancara bersama direktur CV. Arjuna Flora dan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kota Batu, serta data sekunder berupa dokumen-dokumen yang terkait tema penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan rantai pasok global hulu produk hortikultura berasal dari pemasok eksklusif berasal dari negara Jepang, ada beberapa strategi yang dijalankan oleh CV. Arjuna Flora dalam bisnis produk hortikultura yaitu Growth, Innovation, Network, Financing, New Product or Service Introduction, Product and Service Improvements, Geographic or Segments Transfer, dan Responses to Supply Shortages. Pada rantai pasok global internal CV. Arjuna Flora hanya melibatkan sedikit pemasok, strategi yang digunakan adalah integrasi vertikal, serta jaringan bisnisnya disebut Keiritsu Network. Terakhir, rantai pasok global hilir yang mana fokus utamanya adalah distribusi CV. Arjuna Flora mengembangkan relasi di negara ketiga (negara transit) agar produknya bisa diterima sesuai jadwal di negara tujuan, CV. Arjuna Flora menggunakan strategi Standardization untuk menjamin kualitas produk.