Penerapan E-Government Dalam Pelayanan Paspor (Studi Pada Kantor Imigrasi Kelas I Malang)
| Main Author: | Sari, Tri Lintang |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172422/1/TRI%20LINTANG%20SARI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/172422/ |
Daftar Isi:
- Electronic Government merupakan suatu program baru berbasis elektronik yang saat ini mulai banyak diterapkan dibidang pemerintahan. Electronic Government bertujuan untuk mempermudah dalam melayani masyarakat dibidang pemerintahan salah satunya dibidang pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Malang. Terkait dengan pelaksanaan kegiatan tersebut Kantor Imigrasi Kelas I Malang mengacu pada peraturan yang dikeluarkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Imigrasi yang mengatur mengenai pelayanan paspor secara online. Penerapan Electronic Government di Kantor Imigrasi Kelas I Malang bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan Electronic Government dalampelayanan paspor serta melihat peluang dan tantangan apa yang terjadi setelah diterapkannya Electronic Government. Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis penerapan Electronic Government dalam pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Malang dengan pendekatan kualitatif fenomenologi dan menggunakan teknik analisis data model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa penerapan Electronic Government dalam pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Malang, berdasarkan teori penerapan Electronic Government yang terdiri dari infrastruktur telekomunikasi, tingkat konektivitas dan penggunaan informasi dan teknologi, kesiapan sumber daya manusia, ketersediaan dana dan anggaran, perangkat hukum dan perubhan paradigma, secara keseluruhan masih ada satu teori yang belum terealisasikan dengan baik yaitu sumbr daya manusia yang kurang ahli di bidang teknologi. Selain itu dari penerapan Electronic Government dalam pelayanan paspormunculah peluang yaitu mendapatkan respon yang baik dari masyarakat mengenai ketepatan waktu dalam penyelesaian pengerjaan paspor serta kepuasan masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik. Selain itu juga muncul tantanganseperti kurangnya kesadaran/kemauan masyarakat untuk belajar hal baru dan belum meratanya literacy masyarakat tentang e-Government. Mengetahui penerapan Electronic Government serta peluang dan tantangan dalam pelayanan paspor yang terjadi, maka terdapat beberapa saran yaitu, Kantor Imigrasi Kelas I Malang memberikan pelatihan kepada pegawai mengenai cara mengoprasikan sistem teknolgi, mengadakan recruitment bagi tenaga ahli muda yang menguasai teknologi dan mengadakan sosialisai atau pameran mengenai keimigrasian terutama di daerah pelosok yang fasilitasnya kurang memadai.