Efektivitas Dan Efisiensi Pelayanan Perizinan Melalui Sistem Online Single Submission (Oss) (Studi Pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gresik)
| Main Author: | Yusuf, Jestin Reda |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172421/1/JESTIN%20REDA%20YUSUF%20155030107111056%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/172421/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengangkat tentang efektivitas dan efisiensi pelayanan izin melalui Sistem Online Single Submission (OSS). Tujuan penelitian pada penelitian ini adalah yang pertama mengenai efektivitas dan efisiensi penggunaan Sistem OSS dalam pelayanan perizinan. Kedua adalah mengenai faktor pendukung dan faktor penghambat dari pelayanan izin melalui Sistem (OSS) ini sendiri. Sistem OSS sendiri berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik. Peraturan tersebut yang akhirnya mewajibkan bagi Pemerintah Daerah terutama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk menerapkan Sistem OSS dalam proses izinnya. Adanya peraturan tersebut dan dikolaborasikan denga teori-teori administrasi publik terutama mengenai efektivitas dan efisiensi pelayanan publik, maka muncul dua fokus penelitian. Fokus penelitian pertama adalah mengenai efektivitas dan efisiensi pelayanan izin melalui Sistem OSS dan kedua mengenai faktor pendukung dan faktor penghambat pelayanan izin melalui Sistem OSS. Hasil penelitian pada penelitian ini adalah pelayanan izin melalui Sistem OSS dinilai efektif dan efisien dibandingkan sistem sebelumnya. Dimana Sistem OSS menawarkan inovasi-inovasi baru yang menjadi penuntasan masalah yang ada pada pelayanan perizinan. Terkait dengan Sistem OSS pula timbul faktor pendukung dan faktor penghambat yang ada dan berkaitan dengan pelayanan izin berusaha. Faktorfaktor ini menjadi pendukung peningkatan penggunaan Sistem OSS ini sendiri dan menjadi faktor penghambat dimana memacu Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat untuk memberikan strategi baru atau penyempurnaan Sistem OSS. Saran dari peneliti mengenai penelitian ini adalah yang pertama untuk meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Adanya pemberian sosialisasi maupun edukasi bagi masyarakat mengingat lokasi kecamatan yang ada pada Kaupaten Gresik begitu luas. Terakhir adalah mengenai pengintegrasian sistem kepengurusan izin daerah dengan Sistem OSS ini sendiri agar terwujud fungsi yang maksimal dari Pemerintah Daerah dalam mengarahkan bahkan mengawasi proses izin dari masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Gresik.