Pengaruh Kecukupan Modal, Fungsi Intermediasi, Pembiayaan Bermasalah, Biaya Operasi, Dan Pangsa Pasar Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Pada Bank Syariah Di Indonesia Periode 2010 – 2017)

Main Author: Ibrahim, Muhamad
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172416/
Daftar Isi:
  • Kegiatan usaha perbankan sangat erat kaitannya dengan kepercayaan masyarakat. Artinya, semakin bank dapat dipercaya, maka semakin besar potensi masyarakat untuk menggunakan jasa perbankan. Kepercayaan masyarakat ini dapat muncul dan terjaga dengan adanya kinerja keuangan bank yang stabil. Profitabilitas merupakan salah satu alat untuk mengukur kinerja lembaga keuangan, termasuk di dalamnya adalah Bank Syariah. Salah satu alat yang digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas ini adalah melalui rasio Return on Asset (ROA). Untuk menjaga rasio ROA agar tetap stabil, perlu adanya analisis mengenai faktor – faktor yang memengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor – faktor yang memengaruhi profitabilitas bank syariah di Indonesia periode 2010 – 2017, diantaranya adalah kecukupan modal yang direpresentasikan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR), fungsi intermediasi yang direpresentasikan dengan Financing to Deposit Ratio (FDR), pembiayaan bermasalah yang direpresentasikan dengan rasio Non-Performing Financing (NPF), biaya operasi yang direpresentasikan dengan menggunakan rasio Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO), dan pangsa pasar yang menggunakan pangsa pasar pembiayaan sebagai alat pengukurannya. Beberapa kriteria digunakan untuk menentukan sampel dalam penelitian ini dan diperoleh 5 bank umum syariah yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) CAR, FDR, NPF, BOPO, dan pangsa pasar memberikan pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap ROA; 2) CAR tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ROA; 3) FDR tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ROA; 4) NPF memberikan pengaruh signifikan terhadap ROA; 5) BOPO memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ROA; dan 6) pangsa pasar memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ROA.