Reaksi Pasar atas Pengumuman Fed Funds Rate (Event Study pada Perusahaan Indeks LQ-45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018)
Main Author: | Hasanah, Rabiatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172403/ |
Daftar Isi:
- Suku bunga acuan Amerika Serikat atau dikenal dengan Fed Funds Rate (FFR) merupakan suku bunga transaksi antar bank di Amerika Serikat yang dijadikan alat untuk mengontrol jumlah uang beredar (perangkat kebijakan moneter). Kebijakan monoter yang dilakukan Amerika Serikat berupa pengumuman Fed Funds rate diduga dapat memengaruhi pasar modal, terutama Indonesia. Penelitian ini merupakan studi peristiwa yang mengukur apakah terdapat reaksi pasar atas pengumuman Fed Funds Rate yang diukur melalui abnormal return dan trading volume activity pada sebelum dan sesudah pengumuman Fed Funds Rate. Penelitian ini adalah penelitian pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode event study. Sesuai dengan metode event study, maka periode penelitian yang digunakan adalah sebanyak 60 hari periode estimasi 11 hari event window (t-5 hingga t-1, t0, t+1 hingga t+5) pengumuman Fed Funds Rate. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, hasil dari penentuan sampel tersebut diperoleh 42 perusahaan yang tidak melakukan aksi korporasi selama periode event window. Pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda yang meliputi paired sample t-test dan one sample t-test. Selain itu, ditambahkan juga pengujian robustness test untuk menguji kekuatan pengukuran dari metode event study. Hasil dari paired sample t-test tidak menemukan adanya perbedaan yang signifikan pada cumulative abnormal return (CAR) sedangkan average trading volume activity (ATVA) ditemukan perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pengumuman Fed Funds Rate. Pengujian tambahan untuk hasil uji one sample t-test ditemukan adanya signifikansi abnormal return pada periode sebelum pengumuman Fed Funds Rate tepatnya di periode t-4, sedangkan pada periode sesudah pengumuman Fed Funds Rate tepatnya di periode t+1. Selain itu, juga ditemukan hasil signifikansi trading volume activity pada seluruh hari selama event window. Selanjutnya, hasil dari pengujian robustness test menunjukkan hasil yang konsisten dengan kedua hasil uji beda, sehingga metode event study yang dilakukan dalam penelitian ini dianggap kuat.