Uji Beda Abnormal Return, Trading Volume Dan Market Capitalization Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Kebijakan Harga Jual Dmo Batubara (Studi Pada Perusahaan Subsektor Batubara Yang Listing Di Bei Tahun 2018)

Main Author: Agatha, Giska Viona
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172396/1/GISKA%20VIONA%20AGATHA%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/172396/
Daftar Isi:
  • Maret 2018 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan harga jual batas atas pada harga USD 70/mt (70 Dolar Amerika/metrik ton) melalui Keputusan Menteri No. 1395/K/MEM/2018 sebagai akibat dari kenaikan harga batubara acuan global. Kebijakan harga jual DMO (Domestic Market Obligation) batubara ini dibuat oleh pemerintah sebagai tindakan perlindungan dan pengawasan pemerintah atas pasokan batubara untuk kepentingan publik, khususnya untuk kepentingan pasokan bahan bakar listrik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat reaksi pasar terhadap pengumuman kebijakan harga jual DMO batubara. Penelitian ini menguji perubahan harga saham emiten subsektor batubara melalui perhitungan abnormal return. Penelitian ini juga menguji perubahan tingkat likuiditas emiten subsektor batubara melalui trading volume dan market capitalization. Penelitian ini menggunakan 19 sampel perusahaan subsektor batubara yang dipilih melalui teknik pemilihan sampel purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan uji parametrik- paired sample t –test dan uji non parametrik – wilcoxon signed ranks test. Analisis dalam penelitian ini menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return pada perusahaan subsektor batubara karena pengumuman kebijakan harga jual DMO batubara. Berbeda dengan abnormal return, terdapat perbedaan yang signifkan pada trading volume dan market capitalization karena pengumuman kebijakan harga jual DMO batubara.